URnews

Tangani COVID-19 dengan Sains & Spiritual, Gubernur Khofifah Raih Penghargaan

Nunung Nasikhah, Senin, 24 Agustus 2020 12.24 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tangani COVID-19 dengan Sains & Spiritual, Gubernur Khofifah Raih Penghargaan
Image: istimewa

Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa belum lama ini menerima penghargaan dari Kementerian Agama (Kemenag).

Penghargaan tersebut diberikan karena inisiasi Khofifah sebagai satu-satunya Gubernur yang melawan pandemi COVID-19 melalui pendekatan sains dan spiritual.

Selain pendekatan secara sains dan teknologi, Khofifah juga disebut mampu menyempurnakan penanganan COVID-19 melalui pendekatan spiritualitas berupa do'a, wirid, dan sholawatan.

Menteri Agama RI Fachrul Razi menyerahkan penghargaan tersebut secara langsung kepada Gubernur Khofifah yang diwakilkan oleh Kepala Biro Kesejahteraan Sosial (Kesos) Provinsi Jatim, Hudiono, belum lama ini.

1598246542-diskominfoJatim.jpgSumber: Gubernur Khofifah Raih Penghargaan (Kemenag/Diskominfo Jatim)

Penghargaan ini diberikan atas rekomendasi Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negarik (PTKIN).

Atas penghargaan tersebut, Gubernur perempuan pertama Jatim itu mengaku senang, bangga, bahkan tidak mengira akan mendapat apresiasi besar dari Kemenag RI.

"Alhamdulillah, ikhtiar yang telah kami lakukan ini mendapat apresiasi dari Pak Menteri dan jajaran Forum Pimpinan PTKIN,” ungkap Khofifah.

“Mari terus kita kumandangkan Sholawat Li Khomsatun ini yang merupakan ijazah Hadrotusy Syeh KH. Hasyim Asy'ary tentu seiring dengan pendekatan sains kedokteran, tak hanya di Jawa Timur, tetapi juga bagi saudara-saudara kita lainnya," imbuhnya.

Melalui tren Sholawat Li Khomsatun, Khofifah berharap akan peningkatan kesadaran pentingnya kesehatan rohani bagi masyarakat di tengah pandemi COVID-19 saat ini.

Menurutnya, menjaga maupun meningkatkan imunitas tubuh, tak hanya bisa dilakukan melalui olahraga maupun pola hidup sehat. Namun kesehatan mental atau rohani, menurutnya juga bisa menjadi salah satu faktor pendukung.

"Kita harus yakin, bahwa kita bisa melewati pandemi COVID-19 ini. Maka dari itu, saya harap masyarakat bisa terus mematuhi protokol kesehatan, memperkuat imunitas diri baik secara jasmani maupun rohaninya," tandadnya.

Sebelumnya, Khofifah sempat membuat video singkat berisi lantunan sholawat Li Khomsatun yang beredar luas di masyarakat.

Video berdurasi dua menit itu, berisikan lantunan sholawat serta do'a guna keselamatan dan kesembuhan bagi yang melantunkannya.

Melalui video tersebut, masyarakat, khususnya yang beragama Islam, diajak untuk terus berikhtiar melawan COVID-19 melalui penguatan rohani. Sementara bagi yang beragama lain, Khofifah juga terus menekankan pentingnya kesehatan rohani untuk menjaga imunitas tubuh agar tetap stabil.

Selain Khofifah, dua Kabupaten asal Jawa Timur lainnya juga dianugerahi penghargaan sebagai pemimpin daerah Peduli Pendidikan Islam.

Keduanya adalah Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Jember, yang masing-masing berada pada peringkat dua dan tiga setelah Kota Palembang.

Dengan dua Kabupaten berada pada posisi teratas, Jatim pun tercatat sebagai provinsi yang paling banyak memberikan perwakilan dalam daftar peringkat tahun ini.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait