URnews

Tangani Pasien Corona, Tim Medis di Jatim Bakal Dapat Reward dari Pemprov

Nivita Saldyni, Selasa, 24 Maret 2020 11.19 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tangani Pasien Corona, Tim Medis di Jatim Bakal Dapat Reward dari Pemprov
Image: istimewa

Surabaya - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kembali memberi dukungan kepada para tenaga medis yang merawat pasien virus corona di Jatim. Kali ini, Pemprov telah menyiapkan reward untuk para tenaga medis yang ada di garda depan melawan COVID-19.

Rencananya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa pihaknya akan segera menyalurkan dana reward itu untuk mereka yang memberikan pelayanan bagi pasien PDP maupun yang positif COVID-19.

"Yang melakukan layanan, maka satu tim, satu pasien, akan mendapatkan reward Rp 15 juta," katanya di Gedung Negara Grahadi, Selasa (24/3/2020).

Reward juga akan diberikan untuk tim yang melayani pasien dengan keluhan gejala virus corona atau tim screening lho.

"Kemudian yang memberikan layanan screening per tim Rp 7 juta," imbuhnya.

1585023586-IMG-20200323-172521.jpg

Khofifah berharap, reward yang diberikannya ini bisa membuat tenaga medis yang menangani pasien corona di Jatim bisa tetap semangat dala.menjalankan tugasnya.

"Jadi ini harapan kami sesungguhnya saling memberikan apresiasi kepada tim medik, paramedik, dan para seluruh yang memberikan layanan, dan kepada mereka yang rawat inap ataupun rawat jalan melalui screening," kata Khofifah.

Sementara itu, hingga saat ini Khofifah belum bisa memberikan kabar soal kesembuhan para pasien yang positif corona. Hal ini dikarenakan pengumuman tersebut menjadi kewenangan pemerintah pusat melalui Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.

Meski begitu, Khofifah telah memberi sinyal bahwa ada pasien di RSUD dr Soetomo Surabaya dan Rumah Sakit dr Saiful Anwar Malang yang kondisinya membaik.

"Mudah mudahan ada good news, baik dari Saiful Anwar maupun Soetomo. Sama halnya positif, negatif pun terlapor ke pusat. Nanti pusat yang mengumumkan,"tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait