Tanggal Belum Pasti, Pembukaan Gunung Bromo Tunggu Rekomendasi 4 Kepala Daerah
.jpg)
Malang – Rencana pembukaan kawasan wisata Gunung Bromo masih akan dilakukan secara bertahap dengan membatasi jumlah pengunjung.
Selain itu, pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) juga mengatakan bahwa pembukaan Gunung Bromo masih menunggu rekomendasi dari empat kepala daerah.
Hal tersebut karena Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru berada di empat wilayah yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Pasuruan. Untuk itu, BB-TNBTS menunggu rekomendasi dari empat kepala daerah tersebut.
"Tanggal belum dipastikan, kami menunggu rekomendasi dari empat bupati,” kata Kepala Balai Besar TNBTS John Kennedie John, seperti dikutip dari Antara (2/7/2020).
Baca Juga: Penutupan Kawasan Wisata Bromo Diperpanjang
Untuk menuju Gunung Bromo, ada empat titik pintu masuk yang berada di Coban Trisula Kabupaten Malang, Ranupani di Kabupaten Lumajang, Cemorolawang Kabupaten Probolinggo, dan Wonokitri di Kabupaten Pasuruan.
Namun, sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pintu masuk yang diperbolehkan untuk beroperasi harus berada pada zona hijau, atau zona kuning penyebaran COVID-19.
"Untuk yang diperbolehkan, adalah zona hijau dan kuning. Saat ini kondisinya fluktuatif, kami menunggu rekomendasi dari empat bupati," kata John.