URstyle

Tanggapan KFC Indonesia soal Muncul Kabar Kolaborasi dengan Nassar

Dyta Nabilah, Sabtu, 19 Juni 2021 09.11 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tanggapan KFC Indonesia soal Muncul Kabar Kolaborasi dengan Nassar
Image: Logo KFC. (Pixabay)

Jakarta - Netizen sedang dihebohkan dengan konten video King Nassar di sebuah gerai KFC Indonesia. Ia digadang-gadang akan berkolaborasi dengan restoran cepat saji tersebut, menyusul jejak kesuksesan BTS Meal.

Pihak dari KFC pun angkat bicara perihal isu yang beredar. Chief Marketing Officer PT Fast Food Indonesia, Hendra Yuniarto, mengatakan bahwa sejauh ini tak ada kolaborasi dengan Nassar. Menurutnya, konten video yang dipublikasikan dan viral di media sosial semata-mata hanya konten yang dibuat oleh tim dari pelantun ‘Gejolak Asmara’ tersebut.

“Dari pihak kita tidak melakukan invitation apapun terhadap Bapak Nassar. Mungkin, dari ujung kegiatan konten ini mungkin akan ada sedikit apa yang dilakukan oleh tim mereka dengan kita. Tapi, kita tidak menjanjikan apapun,” jelas Hendra kepada Urbanasia, Jumat (18/6).

Menurut Hendra, Nassar membuat video tersebut karena antusias penggemar yang mendukungnya untuk kolaborasi dengan KFC. Saat itu memang ada sebuah konten perihal hal ini.

“Ini mungkin part konten dari KFC, yang kita bertanya kepada konsumen kita. Yang di mana adalah harapan dari konsumen KFC itu menginginkan kolaborasi dengan siapa saja. Nah, nama dari Nassar itu muncul di salah satu jawaban,” ujarnya. 

Selain itu, Nassar juga mengunggah video yang mempromosikan sebuah CD bertajuk ‘Jagonya Dangdut’. Ternyata, CD tersebut memang dijual juga di gerai KFC.

“Kalau itu memang dari salah satu part CD kita yang dijual, salah satunya diisi oleh beliau. Jadi sebenarnya part of campaign dari penjualan CD album kita. Jadi, bukan kolaborasi yang dilakukan seperti kompetitor,” jelas Hendra.

Ia melanjutkan, KFC tidak ingin membuat sesuatu yang mirip dengan kompetitor. Melihat keramaian yang ada beberapa waktu lalu, pihaknya enggan mengambil risiko.

“Karena kita juga sedang mengikuti anjuran pemerintah ya untuk tidak melakukan pengumpulan massa atau menciptakan kerumunan. Karena kita juga mau sama-sama melakukan support pada pemerintah untuk mengatasi virus COVID-19 ini,” ungkapnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait