Tanpa Ronaldo, Karim Benzema Menggila

Girona - Kepergian Cristiano Ronaldo rupanya membawa berkah untuk Karim Benzema. Penyerang asal Prancis itu kembali tajam dan Real Madrid di ambang juara LaLiga 2019/2020 bersamanya.

Benzema dibeli dari Lyon pada 2009. Tapi, selama membela Madrid, Benzema tidak pernah benar-benar bisa konsisten tampil produktif. Musim terbaik Benzema adalah pada 2011/2012 saat membuat 32 gol di seluruh kompetisi dari 48 penampilan.

Sementara, di LaLiga, torehan gol terbaik Benzema adalah 24 gol pada 2015/2016. Selain itu, Benzema memang lebih banyak jadi pelayan untuk Cristiano Ronaldo yang mampu membuat lebih dari 300 gol selama sembilan musim memperkuat Madrid.

Tapi, Benzema selalu jadi pilihan utama di lini serang, seburuk apapun penampilannya. Bahkan ketika cuma mencetak lima gol di musim 2017/2018, Benzema masih tampil 32 kali. Di musim itu, Benzema cuma membuat 12 gol! Catatan terburuk setelah sembilan gol di musim perdananya.

Kepergian Ronaldo tiba-tiba ke Juventus pada 2018 menguntungkan Benzema. Setelah Ronaldo pergi, Benzema praktis jadi andalan di lini serang. Gareth Bale, Mariano Diaz, Lucas Vazquez, Vinicius Junior, dan Rodrygo masih angin-anginan sejauh ini.

Benzema musim lalu mampu membuat gol 30 gol di seluruh kompetisi, termasuk 21 gol di liga. Itu adalah catatan terbaiknya sejak menyentuh 30 gol pada 2012. Musim ini peran Benzema makin menggila karena dia kembali jadi top scorer tim dengan 24 gol dari 45 penampilan, 19 gol dibuatnya di LaLiga.

Benzema kini bersaing ketat dengan Lionel Messi yang memuncaki daftar top scorer dengan 22 gol. Cuma punya dua laga sisa, Benzema tentu dikejar waktu untuk mengejar El Pichichi. Meski begitu, ada misi besar yang bisa diraih Benzema, yakni gelar juara LaLiga.

Berkat sumbangan satu golnya ke gawang Girona., Madrid menang 2-1 dan cuma butuh dua angka lagi untuk merebut gelar juara liga dari Barcelona. Benzema memang brilian!