URnews

Target Khofifah: Jatim Capai Herd Immunity di HUT ke-76 RI

Nivita Saldyni, Kamis, 15 Juli 2021 18.24 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Target Khofifah: Jatim Capai Herd Immunity di HUT ke-76 RI
Image: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Humas Pemprov Jatim)

Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menargetkan 70 persen warganya divaksin pada bulan Agustus mendatang. Khofifah berharap kekebalan kelompok atau herd immunity di Jatim bisa tercapai pada 17 Agustus 2021, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia.

“InsyaAllah, 17 Agustus 2021 nanti, tepat 76 tahun Indonesia Merdeka, 70 persen warga Jatim telah menerima vaksinasi setidaknya untuk dosis pertama.  Dengan catatan kebutuhan vaksin terpenuhi,” kata Khofifah, Kamis (15/7/2021).

Untuk mencapai target tersebut, Khofifah mengatakan kini pihak tengah melakukan percepatan vaksinasi. Pemprov Jatim pun bersinergi dengan TNI dan POLRI, Kejaksaan, hingga pemerintah kabupaten/kota untuk terus melakukan percepatan vaksinasi di seluruh lini dan lapisan masyarakat, termasuk di kalangan para pelajar.

“Saya terus menyisir wilayah mana saja yang mengalami kendala dalam vaksinasi. Intinya jangan sampai ada warga Jatim yang terlewat dan tidak mendapatkan vaksin, termasuk mereka yang tinggal di wilayah pedalaman, pegunungan, kepulauan, dan pesisir,” jelasnya. 

Selain itu, Khofifah juga menyebut kesadaran masyarakat Jatim akan pentingnya vaksin terus meningkat setiap harinya. Hal itu terbukti dengan tingginya antusiasme masyarakat yang datang mengantre untuk memperoleh vaksin. 

“Kita harus menangkan 'peperangan' ini dengan cara kerja sama dan gotong royong. Semua kepala daerah di Jatim, vaksinator, relawan, dan seluruh elemen masyarakat punya komitmen yang sama untuk bisa sesegera mungkin lepas dari pandemi COVID-19 ini,” tegasnya. 

Terkait kebutuhan vaksin sendiri, mantan Menteri Sosial itu menyebut dengan bertambahnya luasan atau cakupan vaksinasi maka bertambah pula kebutuhan akan jumlah vaksin. Jika sebelumnya kebutuhan vaksin bagi penduduk berusia 18 tahun keatas sekitar 22,9 juta dosis vaksin, dengan adanya penambahan anak-anak usia 12-17 tahun, kebutuhan vaksin di Jatim bertambah menjadi 28 juta dosis vaksin. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait