URnews

Tarik Minat Wisatawan, Evandra Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Alam di Desa

Shelly Lisdya, Jumat, 9 Oktober 2020 18.50 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tarik Minat Wisatawan, Evandra Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Alam di Desa
Image: Ilustrasi desa. (folderdesa.com)

Jakarta - Di era digital ini, tak semua wilayah dapat menikmati perkembangan teknologi. Seperti misalnya di wilayah perdesaan.

Padahal, desa-desa di Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah untuk menarik para wisatawan. Sayangnya, masyarakat masih bingung dalam pengelolaannya.

Melihat hal ini, CEO PT Dolan Kreasi, Evandra Subagyo kemudian mengajak pemuda untuk terus berkreasi dalam membangun desanya.

Alasan ia memilih pemuda, dikarenakan pemuda masih melek teknologi dan dapat belajar lebih banyak.

"Karena kami melihat banyak potensi di desa untuk dijadikan wisata. Tetapi kendalanya masyarakat bingung mau dibawa kemana arahnya, akhirnya kami ngajak pemuda," ujarnya saat webinar Festival Bonus Demografi yang digagas oleh Merial Institute, Jumat (9/10/2020).

Para pemuda ini kemudian diajarkan bagaimana cara marketing, mengelola wisata dan lain sebagainya. 

Sebab, ia melanjutkan, ternyata masyarakat di desa menilai jika para wisatawan khususnya orang kota sangat menyukai hal-hal yang modern.

"Ini salah, padahal kita sebagai konsumen itu sangat suka sekali dengan suasana pedesaan. Tetapi banyak wisata di desa yang dirombak seperti wisata di kota-kota besar," imbuhnya.

Untuk itu, ia berharap, dengan mengajarkan kepada para pemuda dapat menyadarkan bahwa potensi sumber daya alam di desa sangat menarik wisatawan bahkan ke manca negara.

"Penting sekali untuk mengajarkan bahwa desa memiliki potensi sendiri, dengan mengajarkan mengelola wisata di desa, cara promosi dan lainnya bisa semakin menarik wisatawan," tandasnya.

Saat ini, Evandra dan tim beserta pemerintah tengah fokus mengajak pemuda Jawa Tengah untuk mengembangkan wisata.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait