Tata Cara dan Bacaan Doa Salat Jenazah Perempuan

Jakarta - Solat jenazah untuk muslim hukumnya fardhu kifayah. Agar bisa ikut menyalati dan mendoakan ketika salah satu anggota keluarga, teman, atau kerabat perempuan yang meninggal dunia, berikut tata cara dan bacaan doa salat untuk jenazah perempuan.

Menyalati jenazah perempuan maupun laki-laki adalah bagian dari fardhu kifayah selain memandikan, mengafani, dan menguburkan jenazah. Fardhu kifayah sendiri berarti wajib dilaksanakan minimal oleh satu orang dan jika sengaja tidak ada seorang pun yang menunaikannya maka dosa bagi seluruh umat Islam. 

Namun, dalam pelaksanaan menyalati jenazah perempuan dan laki-laki terdapat perbedaan. Maka dari itu setiap muslim harus memahami tata cara dan salat untuk keduanya.

Sumber: Salat jenazah/NU

Rukun yang harus dilakukan dalam salat jenazah antara lain niat, takbir sebanyak empat kali, berdiri (bagi yang mampu), membaca Surat Al-Fatihah, membaca shalawat atas Nabi Muhammad setelah takbir kedua, mendoakan jenazah setelah takbir ketiga, dan salam.

Berikut tata cara dan bacaan salat jenazah untuk perempuan secara berurutan.

1. Niat salat jenazah perempuan

 أُصَلِّي عَلَى هٰذِهِ الـمَيِّتَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Usholli 'ala hadzihil mayyitati arba'a takbirotin fardhal kifayati imaman/ma'muman lillahi ta'ala.

Artinya:

"Saya niat salat atas jenazah perempuan ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah Ta'ala."

2. Setelah Takbir pertama dilanjutkan dengan membaca Surat Al-Fatihah

3. Takbir lagi untuk kedua kalinya, kemudian dilanjut dengan membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW

 اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ 

Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala ali sayyidina Muhammad.

Akan lebih bagus jika disambung dengan bacaan lengkap:      

 كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Kama shalaita 'ala sayyidina Ibrahim wa ‘ala ali sayyidina Ibrahim, wa barik 'ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad, kama barakta 'ala sayyidina Ibrahim wa ‘ala ali sayyidina Ibrahim, fil-'alamin, innaka hamidun majid.

Sumber: salat jenazah/Freepik by rawpixel

4. Takbir lagi untuk yang ketiga kali dan membaca doa untuk jenazah perempuan

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهاَ وارْحَمهاَ وعَافِهاَ وَاعْفُ عَنْهاَ وأَكْرِمْ نُزُلَهاَ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهاَ وَاغْسِلْهاَ بِالْمَاءِ وَ الثَّلْجِ وَ الْبَرَدِ ونَقِّهاَ مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّي الثَوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ. اَللَّهُمَّ أَبْدِلْهاَ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهاَ وَ جَارًا خَيْرًا مِنْ جَارِهَا وَزَوْجًا خَيْراً مِنْ زَوْجِهاَ وأَهْلًا خَيْراً مِنْ أهلِهاَ وَ أَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَ أَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ القَبْرِ ومِنْ عَذَابِ النَّارِ 

"Allahummaghfirlaha warhamha wa’aafiha wa’fu ‘anha wa akrim nuzulaha wa wassi’ madkholaha waghsilha bil maa-i wats tsalji wal barodi. Wa naqqiha minal khothooyaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minad danas. Wa abdilha daaron khoiron min daariha wa ahlan khoiron min ahliha wa zaujan khairan min zaujiha wa adkhilhal jannata wa a’idzha min ‘adzaabin naar."

5. Takbir untuk yang keempat kalinya dilanjut dengan membaca

 اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَها ولاتَفْتِنّا بَعدَها

Allahumma laa tahrimnaa ajrahaa walaa taftinnaa ba'daha waghfirlana wa laha

6. Mengucapkan salam

 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ  

Setelah memahami tata cara dan bacaan salat untuk jenazah perempuan, mari senantiasa ikut mengantarkan dan mendoakan yang terbaik untuk kerabat yang berpulang ke rahmatullah.