Tayang 3 Hari, 'Demon Slayer The Movie' Pecahkan Rekor Box Office Jepang
Tokyo - Di tengah pandemi COVID-19, sejumlah film memutuskan menunda penayangannya. Namun tidak demikian dengan 'Demon Slayer The Movie: Mugen Train'.
'Demon Slayer The Movie: Mugen Train' tayang perdana pada Jumat, 16 Oktober 2020.
Dan penayangannya pun sukses memecahkan rekor box office di Jepang. Selama tiga hari tayang, film tersebut meraup 4,623 miliar yen (US$ 44 juta) atau sekitar Rp 644 miliar.
Ini tentu saja menjadi debut yang menakjubkan, terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini.
Melansir Deadline, film 'Demon Slayer' tersebut menggeser rekor 'Frozen 2' tahun lalu yang mendapat US$ 18,2 juta atau sekitar Rp 267 miliar setelah tiga hari tayang di bioskop.
Film garapan sutradara Haruo Sotozaki ini juga mencetak rekor IMAX baru, yaitu 18% lebih besar, dibanding rekor IMAX 'Star Wars: The Rise Of Skywalker'.
Ini menjadikan 'Demon Slayer The Movie: Mugen Train' sebagai pembuka IMAX Jepang teratas dengan 238 juta yen (US$ 2,27 juta) atau sekitar Rp 33 miliar dari 38 layar.
Banyaknya masyarakat Jepang yang ingin menyaksikan film Haruo Sotozaki ini membuat pihak bioskop membuka studio pukul 7 pagi waktu setempat pada hari debutnya. Beberapa bioskop bahkan dilaporkan memutar film hingga 40x per hari.
'Demon Slayer The Movie: Mugen Train' mengisahkan Tanjiro Kamado dan teman-teman dari Pembunuh Iblis yang naik Kereta Infinity dalam misi baru untuk menyelidiki serangkaian misterius penghilangan yang dilakukan oleh iblis yang telah menyiksa orang dan membunuh pembunuh iblis yang menentangnya.
Dari Aniplex dan Ufotable, dan dirilis oleh Aniplex dan Toho, 'Demon Slayer' didasarkan pada manga 'Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba' karya Koyoharu Gotoge.
Manga tersebut kemudian diadaptasi menjadi serial TV dan Kereta Mugen (alias Kereta Infinity) yang merupakan kelanjutan dari cerita.
Pemerintah Jepang sendiri telah melonggarkan pembatasan kapasitas bioskop pada pertengahan September.
Namun, beberapa pihak tetap berhati-hati dengan jumlah kursi yang mereka jual, dan konsesi tidak tersedia di semua tempat.