Tebet Eco Park Ditutup, 10 Taman Ini Bisa Jadi Alternatif Loh!
Jakarta – Belum lama diresmikan, Tebet Eco Park yang jadi destinasi andalan baru di Jakarta Selatan ditutup sementara sampai akhir Juni. Penutupan dilakukan dalam rangka pemeliharaan taman, sekaligus perbaikan fasilitas.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan wilayah sekitar Tebet Eco Park akan dijadikan Zona Emisi Rendah. Jadi pada akhir pekan, seluruh akses keluar masuk kendaraan bermotor dibatasi kecuali bagi penghuni.
“Jumlah pengunjung, utamanya di akhir pekan, akan dibatasi sesuai kapasitas taman. Ketertiban dan kebersihan lingkungan akan dijaga secara ketat,” jelas Anies lewat akun Instagram @aniesbaswedan.
Dalam unggahannya, Anies juga mengajak masyarakat berwisata di taman - taman lain di Jakarta yang nggak kalah asri dari Tebet Eco Park.
“Kami mengajak juga kepada seluruh warga untuk menikmati lebih dari 100 taman lain di Jakarta yang telah diperbarui dan dibuka, serta tidak kalah menyenangkan dibanding Tebet Eco Park. Ruang-ruang publik lain, seperti lapangan Monumen Nasional, juga akan dibuka seiring PPKM level 1 di Jakarta,” lanjut Anies.
Berikut beberapa taman di Jakarta yang asri dan nggak kalah menarik dari Tebet Eco Park!
1. Taman Cattleya
Lokasi: Kemanggisan RT 15/RW1, Palmerah, Jakarta Barat
2. Taman Puring
Lokasi : Jalan Kyai Maja, RT 7/RW1, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
3. Taman Sambas Asri
Lokasi: Jalan Panglima Polim Raya, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
4. Taman Apung
Lokasi: Jalan Lapangan Tembak, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur
5. Taman Piknik
Lokasi: Jalan Manunggal II, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur
6. Taman Lapangan Banteng
Lokasi: Jalan Lapangan Banteng Utara, Jakarta Pusat
7. Taman Suropati
Lokasi: Jalan Taman Suropati RT5/RW5, Menteng, Jakarta Pusat
8. Taman Sungai Kendal
Lokasi: Jalan Sungai Kendal, Rorotan, Cilincing, Jakarta utara
9. Taman Rotanusa
Lokasi: Jalan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara
10. Hutan Kota Srenseng
Lokasi: Jalan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara