3 Hal Ini Wajib Kamu Pahami Sebelum Gunakan Media Sosial

Jakarta - Era digital memang telah mengenalkan kita kepada kemudahan mengakses informasi dan mengubah cara kita berkomunikasi lewat media sosial. Tapi jangan salah, ada hal yang perlu kamu perhatikan sebelum bermedia sosial loh.
Meski media sosial memiliki makna yang berbeda bagi setiap penggunanya, namun ada beberapa hal yang harus sama-sama kita pahami agar bisa menggunakan media sosial dengan tepat. Sebab, jika tidak, media sosial bisa menyeret kamu dalam masalah besar!
Nah, agar bisa memaksimalkan manfaat media sosial, Pemerhati Komunikasi Budaya dan Komunikasi Digital dari Universitas Indonesia, Dr. Firman Kurniawan punya tips buat kamu.
"Bermedia sosial yang berguna dan aman, adalah bermedia sosial yang disertai pemahaman," kata Firman saat dihubungi Urbanasia, Selasa (23/6/2020).
Menurutnya, ada tiga pemahaman yang harus kamu miliki sebagai bekal bermedia sosial :
1. Media sosial adalah ekstensi
Hal pertama yang harus kamu ingat bahwa media sosial adalah wujud eksistensi penggunanya.
"Medium ini adalah eksistensi, perpanjangan dari kehidupan kita di dunia nyata. Hal hal yang tabu, tak etis, dan tak dapat diterima di dunia nyata, juga tak bisa dilakukan di media sosial," kata Firman.
2. Media sosial adalah sarana milik personal
Media sosial memang menjadi dunia sendiri bagi masing-masing penggunanya. Namun, harus kamu ingat bahwa hubungan yang terjalin dalam media sosial juga berpengaruh pada orang lain loh!
Menurut Firman meski media sosial adalah sarana milik personal, namun ia juga memiliki dampak pada publik yang luas.
"Media sosial adalah sarana milik personal, namun memiliki dampak pada publik yang luas. Konten yang diproduksi persorangan dapat direplikasi, diposting ulang, melintas di aneka platform, sehingga mempengaruhi cara berpikir khalayak luas. Di sini perlu kehati-hatian setiap pemilik akun media sosial, dengan konten yang diproduksi dan didistribusikannya," jelas Firman.
3. Batas privat dan publik di media sosial sering kali samar
Nah yang terakhir ini nih yang kadang kali netizen lupa, lupa memilah mana yang privat dan mana yang boleh dibagikan kepada publik.
"Batas yang privat dan publik sering kali samar di dunia media sosial. Sering persoalan privat beredar di ranah publik dan sebaliknya urusan urusan publik jadi komentar privat. Setiap pihak yang memanfaatkan media sosial harusnya sadar sekali samarnya batas privat dan publik ini tidak bisa ditiadakan maupun dicampur aduk," kata Firman.