URtech

5G Penyebab Pandemi COVID-19, Benar atau Hoax?

Afid Ahman, Selasa, 22 Juni 2021 09.10 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5G Penyebab Pandemi COVID-19, Benar atau Hoax?
Image: Ilustrasi 5G. (Freepik)

Jakarta - Beredar di media sosial dan pesan WhatsApp yang menyebut kalau 5G adalah penyebab pandemi COVID-19. Betulkah atau ini sekadar hoax?

Lewat akun Twitternya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun menjawabnya. Informasi yang menyebut jaringan 5G penyebab COVID-19 sama sekali tidak benar alias hoax. 

Sejauh ini tidak ada bukti bahwa gelombang radio dapat menciptakan atau menyebarkan virus penyebab penyakit yang disebabkan virus Corona itu.

Lantas bagaimana soal COVID-19 bukanlah virus melainkan radiasi 5G? Ini berdasar unggahan yang menyatakan pemerintah Italia membedah mayat pasien Corona dan menyatakan COVID-19 bukan virus.

Bahkan disebutkan pandemi COVID-19 adalah penipuan besar karena mayat pasien yang meninggal disebabkan oleh amplified global 5G electro magnetic radiation (poison).

Faktanya tidaklah benar. Kementerian Kesehatan Italia tidak pernah membuat pernyataan tersebut. Juru bicara Kementerian Kesehatan Italia pun sudah menyatakan radiasi 5G adalah hoax.

Ramai juga di medsos yang menyebut 5G adalah menyebabkan ratusan burung mati di Belanda saat dilakukan uji coba. Lagi-lagi ini adalah hoax.

Faktanya menurut pemerintah Den Haag burung-burung tersebut mati karena virus. Jadi tidak ada kaitan dengan 5G.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait