Data Pertamina Diduga Bocor Dibobol Hacker, Pelakunya Bukan Bjorka
Jakarta - Data pertamina bocor lagi dan dijual di forum hacker. Pelakunya bukan Bjorka, kali ini hacker bernama Desorden. Kabar ini sedikit mengejutkan. Sebab sebelumnya Bjorka sesumbar akan membocorkan data milik Pertamina.
“Aku masih tidak memiliki akun Twitter saat ini. Masih bersiap untuk membocorkan pertamina," kata Bjorka di channel Telegram sepekan lalu.
Desorden sendiri merupakan grup peretas yang sudah beberapa kali meretas di beberapa negara di Asia seperti India, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Taiwan. Desorden sempat mengunggah sampel data yang diduga milik Jasa Marga pada bulan lalu.
Seperti Bjorka, Desorden memposting data Pertamina di situs breached.to
Sumber: Hacker Desorden (Foto: laman Brached.to)
“Kami bertanggung jawab atas peretasan dan pembobolan data PT Sigma Cipta Utama, satu-satunya anak perusahaan yang bertanggung jawab atas Manajemen Data di Elnusa Group, anak perusahaan Pertamina Indonesia, perusahaan negara milik pemerintah,” pesan sang hacker.
“Data yang dibobol ini berukuran 1,6 GB beserta kode sumbernya, sedikit, karena kami terlalu malas untuk mentransfer sisa ratusan GB dari jaringannya,” lanjutnya.
Adapun file yang dijual berisikan data pribadi karyawan, meliputi nomor ID pegawai, nama, inisial, tempat/tanggal lahir, pendidikan, jurusan, dan status pernikahan, serta agama.
Selain itu jenis kelamin, alamat, golongan darah, hobi dan prestasi, bahkan informasi detail terkait pribadi masing-masing.
Hingga kini, pihak Pertamina belum mengeluarkan pernyataan terkait aksi peretasan itu.