Google, Twitter, dan Meta Setop Rekrut Karyawan

Jakarta - Google umumkan setop merekrut karyawan untuk sementara waktu. Sebelumnya raksasa mesin pencari itu mengumumkan akan memperlambat proses rekrutmen karyawan mereka sepanjang 2022.
Google akan mengambil waktu untuk meninjau ulang kebutuhan karyawan dan memprioritaskan permintaan karyawan untuk tiga bulan ke depan saja.
"Kami akan menggunakan waktu ini untuk meninjau kebutuhan jumlah karyawan," ujar Wakil Presiden Senior Google, Prabhakar Raghavan.
Penyetopan rekrutmen karyawan Google ini tidak akan mempengaruhi penawaran yang sudah dibuat, tapi Google akan menghentikan kontrak karyawan mereka di masa mendatang.
Pengumuman ini sejalan dengan memo internal Google pekan lalu. CEO Sundar Pichai mengatakan bahwa perusahaan ingin menyebarkan sumber daya manusia di area prioritas saja.
"Seperti yang diumumkan Sundar, kami memperlambat perekrutan untuk sisa tahun ini. Sejalan dengan itu, kami menghentikan sebagian besar penawaran baru selama dua minggu," ujar juru bicara Google dikutip dari TechCrunch, Kamis (21/7/2022).
Sebagai informasi, Google tercatat memiliki 10.000 orang karyawan pada kuartal kedua tahun 2022.
Tak hanya Google, Meta juga sedang menyetop perekrutan karyawan baru. Beberapa karyawan bahkan ada yang di PHK.
CEO Mark Zuckerberg mengumumkan pada karyawannya bahwa sumber daya di Meta akan berkurang dan mereka harus bersiap melakukan banyak pekerjaan.
Twitter juga sama, aplikasi burung biru itu menyetop perekrutan karyawan baru selama dua bulan, dan melakukan PHK pada 30 persen karyawan di tim akuisisi.