Melihat Optimisme Dunia Digital Indonesia di Digiland 2023

Jakarta - PT Telkom Indonesia Tbk kembali menggelar Digiland 2023. Pameran inovasi digital TelkomGroup ini resmi dibuka pada Sabtu (8/7/2023) di Istora Senayan, Jakarta.

Digiland 2023 dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Pembukaan itu disusul dengan salah satu rangkaian acara yaitu konferensi bertema ‘Elevating Your Future’. 

Konferensi pertama ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Kartika Wirjoatmodjo sendiri, bersama President Director PT Telkom Indonesia Ririek Adriansyah, dan Kreator Konten Deddy Corbuzier. 

Dalam kesempatan tersebut, Kartika menyinggung besarnya potensi digital di Indonesia dan berharap karya digital dalam negeri bisa bersaing di kancah global. 

“Sekarang pertumbuhan digital luar biasa potensinya. Nah, yang kita harapkan memang aplikasi lokal bisa bersaing dengan aplikasi global," kata Kartika, Sabtu (8/7/2023).

Meski demikian, Kartika menilai ada tantangan besar di balik potensi digital Indonesia tersebut. Tantangan itu salah satunya tentang bagaimana karya anak bangsa bisa menjadi tuan rumah, mulai dari proses pembuatan hingga kualitasnya. 

Senada, Direktur Utama PT Telkom Indonesia Ririek Adriansyah juga menilai dunia digital di Indonesia memiliki potensi yang besar. Untuk itu ia mengajak masyarakat luas untuk mulai melihat digitalisasi sebagai jalan masa depan. 

“Sehingga manfaat ini tidak hanya diambil pelaku-pelaku dari luar Indonesia,” kata dia. 

Konferensi 'Elevate Your Future' sebagai pembuka Digiland 2023. (Urbanasia)

Sementara itu, Deddy Corbuzier dalam panggung yang sama juga memberikan pesan kepada generasi muda untuk tidak lelah belajar. 

Menurutnya, di tengah perkembangan teknologi dan banjir digital seperti saat ini, maka perubahan adalah keniscayaan. Terus belajar dan mempelajari hal baru, kata dia merupakan kunci untuk bisa mengikuti perkembangan zaman. 

Dalam kesempatan tersebut Deddy Corbuzier juga meminta pemerintah bisa mendukung kreator digital untuk bisa mendunia layaknya gelombang Hallyu  dari Korea Selatan. 

“KPop itu dananya dari pemerintah (Korea) dan IMF. Sedangkan kita punya kreator-kreator belum dapat dana dari pemerintah (Indonesia). Yang besarin BLACKPINK, besarin BTS itu dananya dari pemerintah, pinjaman dari IMF. Kapan Indonesia bisa begitu?” kata Deddy yang disambut riuh hadirin. 

Lalu ada apa saja di Digiland 2023?

Digiland 2023 mengusung tema ‘Elevating Your Future’. Digiland 2023 dimeriahkan dengan berbagai aktivitas mulai dari Conference, pameran implementasi ESG, hingga pengenalan produk dan layanan terbaru dari Telkom Group.

Konferensi kedua bertema ‘Elevate Your Enterprise’ dengan pembicara Deputy President Director Blue Bird Sigit Djokosoetono, Co Founder & CEO Zenius Sabda PS, dan Co Founder & CEO KoinWorks Benedicto Haryanto. 

Di konferensi ketiga ada ‘Elevate Your Business’. Di sini, Digiland 2023 menghadirkan pembicara yaitu President Director SMESCO Indonesia Leonard Theosabrata, Director of Enterprise & Business Services Telkom Indonesia FM Venusiana, Founder Hijack Sandals Zaky Winata, dan Director of Operations, Digital and Information Technology PNM Sunar Basuki.

Elevating Your Future Stage yang dimeriahkan sejumlah artis papan atas Tanah Air. (Urbanasia)

Ada juga tema ‘Elevate Your Impact’ yang menampilkan beberapa pembicara yang nggak kalah keren yaitu Co-Founder & CMO Octopus Indonesia Hamish Daud dan Director of Wholesale & International Service Telkom Indonesia Bogi Witjaksono.

Dalam sesi itu Hamish bercerita tentang bagaimana digitalisasi dapat membantu melestarikan lingkungan.

“Dulunya aku manual semua. Kita sekarang pakai IT  yang bantu Octopus. Ada teman-teman IT yang mengembangkan aplikasi Octopus. Itu jenius banget untuk panggil pemulung ambil sampah ke rumah,” kata Hamish.

“Dan dulu banyak yang awal-awal resisten dengan digital kayak bank sampah gitu. Sekarang sudah mulai. Bahkan banyak bank sampah yang bisa dapat pinjaman dari bank,” kata Hamish.

Sementara itu Director of Wholesale & International Service Bogi Witjaksono mengatakan, untuk membantu melestarikan lingkungan, Telkom selalu patuh dengan regulasi.

“Kita patuh pada regulasi. Kalau belum ada regulasi kita inisiatif,” katanya.

Di sesi terakhir ada ‘Elevate Your Passion’. Di sini ada Direktur Digital Business Telkom Indonesia M Fajrin Rasyid, Founder Narasi Najwa Shihab, dan dua content creator Nex Carlos dan Fiki Naki.

“Passion itu beda dengan wangsit. Jadu bukan datang ke kamu. Passion itu harus dicari,” kata Najwa.

Pesta Rakyat

Pasar Rakyat dengan beragam kuliner yang bisa dinikmati. (Urbanasia)

Selain konferensi, pengunjung Digiland 2023 hari pertama juga bisa menikmati Pasar Rakyat di Digiland 2023. Dalam pasar rakyat ini terdapat banyak stand kuliner produk UMKM mulai dari nasi goreng, nasi kebuli, siomay, bakso, sate, berbagai minuman, dan banyak jajanan lainnya.

Terdapat pula stand produk kerajinan tangan mulai dari tas, baju, ikat pinggang, pernak-pernik dan aksesoris lainnya yang merupakan produk UMKM. 

Kemudian juga ada games-games seru, salah satunya adalah ‘Elevating Your Sound’. Para pengunjung tampak antusias mengikuti games ‘berteriak’ ini untuk mendapatkan hadiah. 

Digiland 2023 juga menjadi ajang yang ramah anak-anak. Di sana terdapat Kids Land Indoor dengan berbagai aktivitas seru, seperti Sega Rally, Boxing, Shoot Target, Frisbee, hingga Lasso Toss. 

Pameran Produk Telkom

Salah satu produk layanan Telkom yang dipamerkan di Digiland 2023. (Urbanasia)

Berbagai produk dan layanan dari Telkom juga turut mejeng di Digiland 2023. Salah satunya, Telkom melalui Digiland ini menyampaikan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dengan menghadirkan EXIST atau Earth Immersive ESG Experience by Telkom Indonesia. 

Berbicara tentang UMKM, Telkom Indonesia juga menawarkan solusi digital bagi pelaku UMKM melalui kehadiran Indibiz Internet. 

Indibiz Internet ini merupakan solusi digital dari Telkom yang fokus pada segmen business-to-business (B2B). Tujuannya adalah membawa UKM untuk bisa go global.

Dalam praktiknya, Indibiz adalah ekosistem digital yang bergerak melalui empat pilar, yaitu solusi platform dan layanan digital, kolaborasi dengan startup dan developer untuk kemajuan UKM, kolaborasi solusi pembayaran dengan lembaga keuangan, dan kolaborasi dengan komunitas dunia usaha untuk meningkatkan produktivitas UKM.

Digiland 2023 berlangsung selama dua hari, yaitu 8-9 Juli 2023 di Istora Senayan, Jakarta. Tiket bisa dibeli melalui Loket.com atau bisa membeli tiket secara on the spot (OTS).