Pelaku Industri dan Regulator Bahas Persiapan dan Tantangan UU PDP

Jakarta - Undang Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) telah berlaku penuh pada bulan Oktober 2024 mendatang. Tentunya pelaku industri dan masyarakat secara umum perlu mengantisipasi tantangan yang timbul dari pemberlakuan UU PDP ini. 

Untuk itu, Grab Indonesia pun menggelar ‘Indonesia Privacy and Security Summit 2023’. Acara bertema ‘Harmonisasi Transformasi Digital, Hak Privasi, dan Keamanan Siber Menuju Ekonomi Digital Inklusif’ ini menjadi wadah pelaku industri dan regulator membahas persiapan dan tantangan UU PDP. 

Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi menjelaskan, keamanan data menjadi prioritas utama Grab Indonesia yang merupakan perusahaan berbasis digital untuk memproses data dalam jumlah besar. 

Neneng mengatakan, pihaknya menyambut baik penerapan UU PDP ini. Untuk itu, Grab Indonesia pun menggelar ‘Indonesia Privacy and Security Summit’.

“Acara ini mengajak para pelaku industri untuk berdiskusi mengenai persiapan hingga tantangan yang akan dihadapi guna mewujudkan ekosistem digital yang aman bagi pengguna,” katanya dikutip Kamis (2/11/2023). 

Ada 4 topik utama yang dibahas dalam Indonesia Privacy and Security Summit 2023 ini. Keempat topik itu adalah:

• Peta Jalan (Roadmap) Implementasi Kebijakan Privasi dan Pelindungan Data Pribadi dalam Era Kecerdasan Buatan;
• Membuka Kunci Paradoks Privasi: Strategi dan Solusi dalam Mengintegrasikan Teknologi dalam Penerapan Bisnis yang Mengutamakan Pelindungan Data Pribadi;
• Panduan Etika dalam Era Kecerdasan Buatan yang Mengedepankan Kebijakan dalam Menjaga Privasi dan Melindungi Data Pribadi; dan
• Implementasi Pelindungan dan Keamanan Data Pribadi dalam Industri Layanan Berbasis Teknologi.

Keseriusan Grab untuk memastikan keamanan privasi data pengguna terlihat dari ragam inisiatif untuk mendukung kesiapan perusahaan dalam mematuhi UU PDP.

Inisiatif itu antara lain memperbarui dan menyosialisasikan Kebijakan Privasi kepada konsumen lewat laman resmi Grab, pelatihan wajib rutin mengenai Privasi Data untuk karyawan.

Lalu mengadakan forum diskusi dengan pakar/akademisi/praktisi untuk meningkatkan pemahaman karyawan akan privasi data, hingga mengedukasi Mitra Pengemudi dan Mitra Merchant akan pentingnya melindungi data pribadi.