Penerapan IoT Diklaim Bikin Cost Bisnis Lebih Efisien

Jakarta - Penerapan Internet of Things (IoT) kian meluas. Dari yang awalnya diterapkan pada peralatan rumah, kini IoT juga digunakan di berbagai bidang industri dan pemerintahan.

Perkembangan industri IoT secara global pun terus menunjukkan perkembangan. Indonesia sendiri juga dinilai sebagai pasar potensial untuk pengembangan dan penerapan IoT.

Potensi IoT di Indonesia yang besar turut diamini oleh PT Teltonika IoT Indonesia. Perusahaan yang khusus menyediakan solusi teknologi IoT ini bahkan sudah membuka kantor resmi di Indonesia.

Menurut Head of Sales Teltonika di Indonesia, Elisa Pramono, perusahaan di Indonesia sebenarnya sudah banyak yang menyadari manfaat dari penerapan IoT. Selain kinerja lebih efektif, kata dia, IoT juga bisa membuat biaya lebih efisien.

“Kesadaran masyarakat untuk IoT itu semakin meningkat. Karena IoT pasti relate to cost efficiency,” kata Elisa di sela-sela Telematics Summit 2025, di Jakarta, Kamis (22/5/2025).

Meski kesadaran sudah meningkat, bukan berarti perusahaan langsung berbondong-bondong mengadopsi IoT pada bisnis mereka.

Elisa mengakui bahwa penerapan IoT memerlukan investasi yang cukup besar. Kondisi ini diperparah dengan fakta bahwa masyarakat Indonesia sangat sensitif terhadap harga yang tinggi.

Head of Sales Teltonika di Indonesia, Elisa Pramono (kanan). (Urbanasia)

“Padahal dengan IoT itu sebenarnya cost yang mereka keluarkan (untuk investasi awal, red) bisa menyelamatkan kerugian-kerugian yang lebih besar,” imbuhnya.

Saat ini, kata Elisa, Teltonika pun gencar untuk mengedukasi para pemangku kebijakan baik privat sector maupun public sector akan pentingnya IoT. Memang investasi awal yang diperlukan besar, tapi kata Elisa, perusahaan akan dapat benefit yang jauh lebih besar.

Salah satu upaya Teltonika dalam meningkatkan kesadaran pentingnya IoT ini adalah dengan menggelar Telematics Summit 2025 yang berlangsung di Sari Pacific Hotel Jakarta, Kamis (22/5/2025).

Acara ini mengusung tema ‘Discover Industry Trends and New Possibilities’ dan menghadirkan 10 pembicara ahli dari berbagai negara dan kantor Teltonika di seluruh dunia.

Tujuan dari acara ini sendiri adalah memberikan edukasi kepada pasr Indonesia mengenai potensi bisnis dari penerapan IoT serta mempercepat transformasi digital di berbagai sektor.

“Kami percaya bahwa teknologi bukan hanya tentang perangkat, melainkan juga tentang memberikan nilai nyata kepada mitra bisnis kami,” kata Head of Sales Teltonika untuk Asia Selatan, Adomas Jurenas.