URtech

Platform Ini Bisa Beri Rekomendasi Kesehatan Realtime Berdasar Data Genomik

Urbanasia, Kamis, 6 Maret 2025 14.06 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Platform Ini Bisa Beri Rekomendasi Kesehatan Realtime Berdasar Data Genomik
Image: Ilustrasi - Platform berbasis Akal Imitasi (AI). (Freepik)

Jakarta - Pemanfaatan teknologi berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) semakin marak digunakan. Salah satu yang memanfaatkannya adalah Regene Genomics.

Pelopor bioinformatika dan solusi kesehatan berbasis genomik di Indonesia ini baru saja meluncurkan platform digital berbasis AI.

Menurut CEO Regene Genomics, Vichi Lestari, platform baru besutannya ini mampu memberikan rekomendasi kesehatan secara realtime berdasarkan data genomik masing-masing individu.

“Kami percaya bahwa masa depan kesehatan akan semakin personal berkat kemajuan teknologi genomik dan kecerdasan buatan,” katanya, Rabu (5/3/2025). 

Peluncuran platform berbasis AI ini dilakukan bersamaan dengan perayaan 3 tahun perayaan Regene Genomics dalam industri bioteknologi di Indonesia.

Vichi menjelaskan, teknologi yang dikembangkannya ini fokus pada DNA sequencing, analisis risiko kesehatan, dan personalisasi gaya hidup berdasarkan data genomik.

1741244647-CEO-Regene-Genomic.jpgCEO Regene Genomics, Vichi Lestari. (Urbanasia)

“Tujuannya membantu masyarakat memahami potensi genetik mereka demi hidup yang lebih sehat,” imbuhnya.

Dengan teknologi ini, masyarakat bisa mendeteksi risiko dini terhadap suatu penyakit. Dengan begitu, mereka bisa mencegah potensi penyakit itu lebih efektif.

Vichi menambahkan, platform baru ini mendukung berbagai aspek kesehatan, seperti manajemen nutrisi, pencegahan penyakit, hingga perencanaan gaya hidup optimal.

Pengguna, kata dia, akan memperoleh informasi kesehatannya secara lebih akurat, sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Selain itu, Vichi juga menyebutkan bahwa Regene berkolaborasi dengan berbagai institusi medis dan akademik untuk memperluas penelitian di bidang genomik.

“Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang faktor genetik yang mempengaruhi kesehatan dan membantu pengembangan solusi medis yang lebih efektif,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait