Snapchat Rilis Spotlight Sang Pesaing TikTok

Jakarta - Snapchat merilis Spotlight. Ini adalah fitur baru yang memungkinkan penggunanya berbagi video pendek layaknya TikTok.
Guna memikat orang agar memposting foto secara teratur, Snapchat mengimingi akan membagi US$1 juta antara pembuat konten paling populer di aplikasi per hari hingga akhir tahun 2020.
Tidak masalah apakah orang itu memiliki subscriber dalam jumlah besar tapi lebih didasarkan pada unique view dibandingkan Snap lain pada hari itu. Pengguna dapat terus memperoleh penghasilan dari video mereka jika video tersebut populer selama beberapa hari dalam satu waktu.
Namun untuk berkesempatan mendapatkan uang tersebut, mereka yang memposting di Spotlight harus mengikuti pedoman konten dan ketentuan Snap, salah satunya berusia 16 tahun ke atas.
"Kami merancang Spotlight untuk menghibur komunitas kami sambil menjalankan nilai-nilai Snapchat, dengan kesejahteraan komunitas kami sebagai prioritas utama. Konten Spotlight dimoderasi dan tidak mengizinkan komentar publik," ujar Snap.
Spotlight akan memiliki aplikasinya sendiri. Nantinya pengguna dapat memposting video berdurasi hingga 60 detik.
Saat ini Spotlight hanya tersedia di Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Irlandia, Norwegia, Swedia, Denmark, Jerman dan Prancis, dengan lebih banyak negara segera hadir.