Startup Lokal Qiscus Perluas Pasar dan Kembangkan Solusi AI untuk Bisnis

Jakarta - Startup lokal penyedia platform Omnichannel Costumer Engagement, Qiscus terus mengalami pertumbuhan dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan platform ini siap memperluas pasar ke Asia Tenggara.
CEO Qiscus, Delta Purna Widyangga menuturkan, saat ini Qiscus sudah melayani sekitar 15 industri, mulai dari retail konsumer, perbankan, financial service, hingga asuransi dan healthcare.
Baca Juga: Janji Berlebihan Artificial Intelliegence
“Qiscus tumbuh 2x lipat dan digunakan oleh lebih dari 2000 klien dari 17 negara,” kata Delta dalam Media Louncheon di Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024) kemarin.
Salah satu alasan pertumbuhan Qiscus sendiri adalah layanan yang diberikan cukup kompetitif. Pasalnya, Delta menyebut Qiscus menggunakan metrik yang terukur sehingga klien bisa mengukur dampak penggunaan platform terhadap bisnis.
Selain itu, Delta juga mengklaim banyak klien yang puas dengan layanan dari Qiscus seperti layanan Chatbot dan Robolabs. Kedua layanan ini merupakan solusi yang tepat untuk kebutuhan bisnis.
Salah satunya terkait peningkatan customer engagement. Menurut delta, Chatbot Qiscus bisa menciptakan costumer experience yang interaktif dan responsif dengan layanan nonstop 24/7.
Baca Juga: Khodam di Zaman Artificial Intelligence
Selain itu, Delta juga mengungkap rencana Qiscus untuk merilis solusi bisnis berbasis Artificial Intelligence (AI). Rencananya, perilisan produk baru ini akan digelar pada Conversa 4.0 Qiscus yang berlangsung paada 27 Agustus 2024 mendatang.
Menurut Delta, solusi AI yang akan diluncurkan tidak hanya bisa membantu dalam pertumbuhan bisnis, tapi juga bisa dipersonalisasi serta dibuat seperti manusia atau human-like AI.
“Solusi AI ini bisa memahami bahasa alami, menganalisis percakapan, dan memberi respons yang personal,” imbuhnya.
Pertumbuhan Qiscus dengan berbagai inovasinya ini turut disambut baik olehventure capital, Init-6.
“Init-6 memang menyasar bisnis model yang sustain dengan path to profitability yang jelas. Dengan 35 portfolio yang kami miliki, kami terus memberikan pendampingan dan mentorship dengan spirit untuk bertumbuh bersama,” kata Venture Partner Init-6, Rexi Christopher dalam kesempatan yang sama.