Streaming Meningkat Selama Pandemi, Operator 3 Kasih Gratis Film Indonesia
Jakarta - Riset yang dilakukan operator 3 Indonesia mengungkap adanya peningkatan trafik data ke aplikasi streaming video on demand selama pandemi. Lonjakan palling tinggi terjadi saat hari libur.
Karena itu menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, 3 berinisiatif menggelar promo layanan streaming video on demand KlikFilm bagi seluruh pelanggannya. Melalui program tersebut diharapkan pelanggannya bisa memperingati hari nasional ini dengan menikmati kreasi hiburan terbaik milik anak bangsa selagi tetap di rumah saja.
“Sejalan dengan komitmen 3 untuk selalu mendukung industri film dalam negeri sekaligus merayakan perayaan HUT ke-75 RI, kami hadirkan promo layanan streaming lewat KlikFilm. Sambil tetap menghimbau para pengguna 3 untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan keluar rumah hanya ketika benar-benar perlu, promo ini bisa dimanfaatkan pelanggan agar lebih mudah dan puas menonton film-film karya anak bangsa lewat layanan streaming resmi selama di rumah aja,” ujar Chief Commercial Officer Hutchison 3 Indonesia Dolly Susanto.
Program ini sendiri akan digelar 8 Agustus hingga 4 September 2020. Pelanggan 3 yang melakukan aktivasi paket 5GB+KlikFilm 7 hari seharga 29,000 melalui bima+ ataupun *393*5# akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan hadiah berupa paket MovieMax Plus 10GB (sudah termasuk berlangganan KlikFilm 30 hari) dan pulsa 10,000.
“Kami berharap kombinasi dari program ini serta dukungan jaringan luas dan kuat 4.5G Pro kami yang kini telah tersedia di lebih dari 34.000 desa di Indonesia dapat memberikan pelanggan pengalaman streaming film Indonesia yang lancar dan menyenangkan,” kata Dolly.
Untuk melengkapi kemeriahan hari kemerdekaan, 3 Indonesia telah menyiapkan rekomendasi empat film yang dapat dinikmati pengguna melalui paket MovieMax Plus di layanan KlikFilm yang semuanya dapat diakses lewat aplikasi Bima+.
1. Film Perburuan
Film Perburuan merupakan film drama sejarah yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya penulis Indonesia tersohor, Pramoedya Ananta Toer. Film ini berlatarkan kondisi Indonesia di masa perjuangan kemerdekaan, di saat momen enam bulan setelah pasukan PETA (tentara Pembela Tanah Air) yang gagal melawan tentara Jepang. Kegagalan ini menyebabkan Hardo (Adipati Dolken) harus bersembunyi di hutan karena dikejar oleh tentara Jepang. Anda dapat menyaksikan perjuangan bangsa dan menilik makna kemerdekaan melalui film ini.
2. Film Bumi Manusia
Satu lagi novel karya Pramoedya Ananta Toer yang digarap menjadi film layar lebar oleh Falcon Pictures dengan judul yang sama, yaitu Bumi Manusia. Film ini merupakan drama biografi sejarah yang menceritakan hubungan percintaan antara seorang pemuda pribumi dengan gadis keturunan Eropa dengan mengambil lakon pada masa kolonialisme Belanda. Lewat film ini pula, Anda akan dapat melihat perjuangan pemuda Indonesia yang membela tanah air.
3. Film Warkop DKI Reborn 3
Film Warkop DKI Reborn 3 adalah film ketiga dari seri film Warkop DKI Reborn yang rilis pertama kali tahun 2016. Film ini menggunakan tokoh utama baru untuk memerankan Trio Warkop DKI, yaitu Dono (Aliando), Kasino (Adipati Dolken) dan Indro (Randy Danistha). Ketiga tokoh utama ini berperan sebagai agen polisi rahasia. Mereka ditugaskan untuk menginvestigasi kasus pencucian uang di bawah komando Komandan Cok yang diperankan oleh Indro, tokoh original Warkop DKI. Pada film ini, penonton dapat menyaksikan perjuangan tiga tokoh legendaris tersebut dalam menguak kasus yang dibawa dengan alur dan komedi yang jenaka.
4. Film Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir
Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir adalah sebuah film animasi diadaptasi dari karya kreator komik Faza Meonk. Dalam film ini, Juki diceritakan sebagai seorang selebriti papan atas yang jatuh dari ketenarannya. Ia pun lantas berusaha mengembalikan pamornya di dunia hiburan dengan menyelamatkan Indonesia dari ancaman bencana meteor. Film ini menampilkan perjuangan Juki untuk Indonesia yang dikemas dalam animasi unik produksi Falcon Pictures dan berhasil memenangkan kategori Film Animasi Terbaik di Festival Film Indonesia tahun 2008 lalu.