URtech

Trending di Twitter, Google Docs Diblokir?

Anna Safira, Jumat, 22 September 2023 11.32 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Trending di Twitter, Google Docs Diblokir?
Image: Google Docs. (Istimewa)

Jakarta - Google Docs, salah satu layanan Google yang banyak digunakan untuk membuat dan menyunting dokumen secara daring, mendadak menjadi trending topic di Twitter pada Jumat (22/9/2023) pagi.

Banyak netizen yang mengaku mereka tidak bisa mengakses Google Docs dari beberapa penyedia layanan internet (ISP) di Indonesia. Apa yang terjadi?

Berdasarkan cuitan-cuitan di Twitter, keluhan ini sudah mulai muncul sejak Kamis (21/9/2023) malam. Beberapa netizen menyebutkan bahwa mereka tidak bisa membuka alamat docs.google.com dari ISP seperti Indihome dan Telkomsel.

Selain Google Docs, layanan Google lainnya seperti Google Sheet dan Google Drive juga dilaporkan tidak bisa dibuka.

Sejumlah netizen menduga Google Docs diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) karena masuk dalam daftar blokir mesin sensor internet AIS.

Beberapa netizen juga mengunggah tangkapan layar yang menunjukkan bahwa alamat docs.google.com terjaring oleh AIS dengan alasan ‘konten negatif’.

Namun, ada juga netizen yang mengatakan bahwa mereka masih bisa mengakses Google Docs dari ISP lain seperti First Media dan Simpati. Hal ini menunjukkan bahwa pemblokiran ini bersifat lokal dan tidak merata. Belum diketahui apakah pemblokiran ini disengaja atau tidak oleh Kominfo.

Google Docs adalah salah satu layanan Google yang populer di kalangan pekerja dan pelajar karena memungkinkan mereka untuk membuat dan menyunting dokumen secara daring, berkolaborasi dengan orang lain, dan menyimpan dokumen di awan. Banyak netizen yang merasa terganggu dengan pemblokiran ini karena menghambat aktivitas mereka.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Google maupun Kominfo terkait dengan masalah ini. Netizen berharap agar Google Docs bisa segera diakses kembali seperti biasa tanpa ada gangguan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait