URtech

‘UMKM Bisa’, Inisiatif Sinar Mas Ajak UMKM Sadar Digital

William Ciputra, Kamis, 6 Juli 2023 10.53 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
‘UMKM Bisa’, Inisiatif Sinar Mas Ajak UMKM Sadar Digital
Image: UMKM Bisa, dukungan Smarfren agar UMKM melek digital. (Istimewa)

Jakarta - Perkembangan teknologi digital kini sudah merambah ke seluruh sektor mulai dari komunikasi, edukasi, hingga dunia usaha. Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pun tak luput dari sentuhan teknologi digital. 

Sejumlah pihak pun berupaya untuk meningkatkan kesadaran digital pada pelaku UMKM, salah satunya Sinar Mas. Bahkan Sinar Mas menggelar acara bertajuk Sinar Mas Digital Day untuk mendorong kesadaran digital para pelaku UMKM. 

Menurut Board Member Sinar Mas, Franky Widjaja, Sinar Mas selalu berupaya untuk mengedepankan inovasi dan kolaborasi. Terlebih saat ini perkembangan teknologi tengah bergerak sangat cepat sehingga melahirkan banyak digital opportunities. 

Menurutnya penting untuk memanfaatkan peluang ini sebagai wadah untuk tumbuh dan berkembang, khususnya bagi sektor UMKM.

“Dengan digitalisasi kita bisa lebih inklusif kepada UMKM, sejalan dengan program UMKM naik kelas yang telah di-launching oleh Bapak Presiden Jokowi pada 3 Oktober 2022,” ungkapnya dalam Sinar Mas Digital Day bertema Melaju Bersama untuk Indonesia Maju pada Jumat (9/6/2023) di ICE BSD City.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Smartfren Alim Gunadi mengungkap inisiasi Smartfren Business untuk merangkul UMKM pada ranah digital melalui. Inisiatif itu bernama ‘UMKM Bisa’. 

“Smartfren Business juga punya solusi untuk UMKM, membangun UMKM kita untuk digitalisasi karena tahun 2025 itu kita berkeinginan pertumbuhan ekonomi naik sekitar 25 persen. Kita melakukan gerakan UMKM Bisa,” kata Alim. 

Alim menjelaskan, ‘Bisa’ itu singkatan Bina Usaha. Kata dia, tagline Bisa ini bisa diartikan panjang, mulai dari bisa bermakna semuanya, bisa naik kelas, bisa go digital, bisa dapat pendanaan, bisa tambah cuan, dan bisa yang lain.

Alim Gunadi menambahkan, solusi yang diberikan Smartfren mencakup berbagai lini. Baik bekerjasama dengan KoinWorks untuk mendapatkan peer-to-peer lending, juga melakukan pembinaan digital menggunakan berbagai aplikasi yang memudahkan operasional UMKM.  

“Nah setelah mendapatkan pendanaan, mereka melakukan penjualan, solusi berikutnya ada POS untuk smart accounting, kemudian smart retail information system (SRIS) untuk bayar BPJS dan pajak penghasilan. Jadi yang tadinya manual menjadi digital,” terangnya. 

Bantuan yang diberikan kepada UMKM pun terdiri dari dua pola, yaitu pendampingan melekat dan pengawasan melekat. Dengan demikian, Alim berharap UMKM bisa naik kelas, berkembang, dan mampu masuk ke rantai pasok industri besar.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait