URnews

Tekan Penyebaran COVID-19, Penerbangan Dari dan Ke Kep. Nias Akan Ditutup

Anita F. Nasution, Selasa, 15 September 2020 14.03 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tekan Penyebaran COVID-19, Penerbangan Dari dan Ke Kep. Nias Akan Ditutup
Image: Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. (Humas Sumut)

Medan - Penyebaran virus COVID-19 di sejumlah daerah di Sumatera Utara membuat pemerintah akan menerapkan isolasi daerah guna menekan angka sebaran virus.

Salah satunya adalah isolasi daerah yang akan dilakukan di Kepulauan Nias, Sumatera Utara sejak ditemukannya 90 pasien positif dari daerah tersebut. 

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi pada Senin (14/9/2020) tepatnya di Ruang Rapat Paripurna Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara menyampaikan bahwa isolasi daerah di Kepulauan Nias akan dilakulan dengan menutup gerbang penerbangan. 

Tidak hanya penerbangan dari dan menuju Kepulauan Nias saja, jalur masuk melalui pelabuhan juga akan ikut ditutup selama isolasi daerah, guys.

Untuk melakukan isolasi daerah di Kepulauan Nias tersebut, Edy Rahmayadi menyebutkan bahwa persiapan seperti ketersediaan logistik juga akan dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa isolasi nantinya. 

"Kita juga akan memastikan persediaan logistik memadai di kabupaten/kota se-kepulauan Nias, selama ditutup penerbangan dan pelabuhan yang ada di sana,"ujar Edy. 

Namun untuk menutup jalur penerbangan dan jalur masuk pelabuhan si Kepulauan Nias, Edy memaparkan bahwa dirinya masih akan meminta izin kepada Menteri Perhubungan. 

Edy menjadwalkan perencanaan penutupan penerbaangan akan diberlakukan mulai Kamis (17/9/2020) mendatang. 

"Saya akan meminta izin pada Menteri Perhubungan untuk menghentian penerbangan. Secepatnya hari Kamis, kita akan stop penerbangan ke sana, menutup jalur masuk dari kapal laut yang akan masuk ke sana. Karena orang yang datang dari luar lah yang membawa virus, satu bulan yang lalu Kepulauan Nias ini masih nol suspek COVID19 (zona hijau), namun kini sudah 90 orang positif di Kepulauan Nias," ujarnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait