
Jakarta - Teknologi 5G sudah di depan mata. Pasalnya, Telkomsel bersiap menggelar layanan 5G secara komersial di Indonesia.
Saat ini Telkomsel tengah melakukan Uji Layak Operasi (ULO) 5G di Direktorat Jenderal Pengendalian Pos dan Informatika Kementerian Kominfo. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny Gerard Plate.
"Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, setiap operator seluler yang akan memberikan layanan seluler dengan teknologi baru wajib melakukan ULO untuk memastikan layanan seluler kepada masyarakat telah memenuhi kualitas layanan yang memadai," kata Johnny.
Saat Uji Coba 5G ini, Telkomsel menggunakan pita frekuensi radio 2,3 GHz untuk data plane dan pita frekuensi radio 1800 MHz untuk control plane.
Johnny menambahkan apabila seluruh proses ULO teknologi 5G oleh Telkomsel ini sudah selesai dan dinyatakan lulus, Telkomsel pada tahap awal merencanakan akan melakukan launching di Jakarta di 6 lokasi residential Kelapa Gading, Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk (PIK), Bumi Serpong Damai (BSD), Widya Chandra dan Alam Sutera.
"Sedangkan untuk kota lainnya akan dilakukan di Batam, Medan, Solo, Bandung, Surabaya, Makassar, Denpasar dan Balikpapan. Dan akan menyusul di berbagai kota dan lokasi prioritas lainnya," ungkap Johnny.
Untuk diketahui, teknologi 5G menawarkan banyak keunggulan dibanding pendahulunya. Kecepatan 5G diklaim memiliki 10 kali lebih ngebut dari 4G.
Selain kecepatan, 5G juga menawarkan latensi yang rendah. Bayangkan 5G latensinya hanya satu mili detik, sedangkan 4G latensinya 30 mili detik.
Dengan latensi yang rendah para pengguna bisa menikmati bermain cloud gaming dengan nyaman.
Tak hanya itu, teknologi 5G juga menjadi teknologi utama pada industri otomatisasi. Internet generasi kelima ini juga akan mendukung berbagai koneksi perangkat Internet of Things (IoT), salah satunya kendaraan tanpa awak atau otonom.