URtainment

Tenun Garut dan Songket Bali di Kasula Sri Paus Fransiskus

Shelly Lisdya, Jumat, 28 Oktober 2022 14.13 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tenun Garut dan Songket Bali di Kasula Sri Paus Fransiskus
Image: istimewa

Jakarta - Desainer Indonesia, Musa Widyatmodjo mendapat kesempatan untuk mendesain kasula (jubah) untuk Bapa Suci Sri Paus Fransiskus.

Momen ini digunakan Musa sekaligus memperkenalkan wastra Indonesia. Desainer yang sudah lebih dari 30 tahun berkiprah di dunia fesyen itu mengangkat tenun Garut yang dibuat menggunakan material sutra yang dibuat dengan cara tradisional, yakni menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).

Kendati membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pengerjaannya, hasil tenun sutra Garut memiliki ciri berupa permukaan tiga dimensi. Inovasi inilah yang kemudian membuat kain sutra Garut kembali popular setelah sempat ‘turun’ di era ‘70an.

“Tenun Garut merupakan karya industri rumahan dengan hasil material kain yang berkualitas. Setiap helai benang ditenun dengan rasa cinta dan keahlian yang menghasilkan helai kain yang memiliki ‘jiwa’ dan pantas untuk dijadikan material Kasula Bapa Suci Sri Paus Fransiskus," jelas Musa, dikutip dari Antara, Jumat (28/10/2022).

"Tenun jacquard sutra yang saya pilih memiliki tekstur yang membentuk motif geometrik white on white yang terlihat tegas sekaligus anggun," tambahnya.

Lebih lanjut, Musa menjelaskan untuk stola, ia menggunakan tenun songket Bali dengan dasar putih bermotif benang emas.

“Saya memilih tenun Bali karena saya melihat Bali dikenal dengan kehidupan yang penuh kedamaian seiring dengan kesadaran bertoleransinya. Ini sekaligus mewakili keprihatinan saya atas situasi yang berkembang di banyak sudut dunia yang seperti kehilangan cinta kasih dan toleransi pada sesama," paparnya.

Kasula ini dipersembahkan oleh Ibu Stephanie Kesuma dan diserahkan langsung kepada Bapa Suci Sri Paus Fransiskus pada Oktober ini.

Selain untuk Bapa Suci Sri Paus Fransiskus, Musa Widyatmodjo juga didaulat membuatkan kasula untuk Governor Vatican City Uskup Agung Fernando Vergez Alzaga dan Father Marchin Schmidt yang ia rancang dengan menggunakan tenun Garut dengan kombinasi batik Pekalongan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait