URtrending

Terapkan Social Distancing, 19 Titik Keluar Masuk Surabaya Disterilisasi

Nunung Nasikhah, Jumat, 3 April 2020 14.38 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Terapkan Social Distancing, 19 Titik Keluar Masuk Surabaya Disterilisasi
Image: Pemeriksaan kendaraan bermotor di Jalan Ahmad Yani dekat Bunderan Waru atau perbatasaan Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19. (ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

Surabaya - Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai upaya mencegah penyebaran Virus Corona penyebab COVID-19 telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Penerapan PSBB tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 tentang PSBB tertanggal 31 Maret 2020 yang bertujuan dalam rangka percepatan penanganan COVID-19.

"Makanya kita imbau warga dari luar Surabaya yang mau ke Surabaya jika tidak ada kepentingan atau sesuatu yang mendesak agar lebih baik ditunda dulu," kata Koordinator Protokol Komunikasi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, M Fikser, sebagaimana dikutip dari Antara (3/4/2020).

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak perlu keluar rumah jika memang tidak ada kepentingan yang mendesak. Ia berharap masyarakat dapat mengikuti imbauan dari pemerintah tersebut.

"Kita imbau jika tidak ada kepentingan yang mendesak cukup di rumah saja mengikuti anjuran dan imbauan dari pemerintah untuk memutus mata rantai dari penyebaran COVID-19 ini," tandasnya.

Penerapan PSBB juga didukung oleh Dinas Perhubungan bersama Kepolisian, TNI, serta jajaran di tingkat kecamatan dan kelurahan. Salah satunya dengan melakukan upaya sterilisasi dan imbauan kepada masyarakat di 19 titik pintu masuk Kota Surabaya.

19 pintu masuk yang dimaksud adalah Stadion Gelora Bung Tomo (Pakal), Terminal Tambak Oso (Benowo), Dupak Rukun (Asemrowo), Kodikal (Pabean), Mayjen rumah pompa (Dukuh Pakis), Gunungsari (Jambangan), Kelurahan Kedurus (Karang Pilang), Masjid Agung (Kec. Gayungan) dan Jeruk (Lakarsantri).

"Kami berharap kepada masyarakat agar menghindari keperluan yang sifatnya tidak urgen. Kalau bisa dilakukan di rumah, lebih baik dilakukan di rumah," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad.

Sterilisasi juga dilakukan di Driyorejo, Benowo Terminal (Pakal), Tol Simo (Sukomanunggal), Mal City of Tomorrow (Dishub), MERR Gunung Anyar (Gunung Anyar), Suramadu (Kec. Kenjeran), Rungkut Menanggal (Gunung Anyar), Wiguna Gunung Anyar Tambak (Gunung Anyar), Margomulyo (Tandes) dan Pondok Chandra (Gunung Anyar).

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait