Positif Corona di Jatim Capai 103 Kasus, 47 Pasien dari Surabaya
.jpg)
Surabaya - Pasien positif virus corona di Jawa Timur per Rabu (1/4/2020) kembali bertambah. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengumumkan ada sebanyak 10 tambahan pasien positif COVID-19 di Jawa Timur.
"Yang terkonfirmasi positif hari ini tambah 10 orang jadi 103 orang terkonfirmasi positif," kata Khofifah dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (1/4/2020).
Berdasarkan data yang ada, pasien terbanyak berada di Surabaya dengan 47 pasien, diikuti Sidoarjo dengan 10 orang, dan Magetan 9 orang.
Khofifah menyebut penambahan ini juga diikuti sejumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh. Mereka di antaranya adalah lima orang dari Madiun.
"Yang sudah dinyatakan negatif atau sudah sembuh total menjadi 22 orang. Alhamdulillah dari delapan pasien asal Magetan yang dirawat di Madiun ada lima orang yang sudah sembuh," imbuhnya.
Adapun pasien yang meninggal bertambah satu orang, sehingga total ada 9 pasien positif COVID-19 di Jatim yang meninggal dunia.
Kasus virus corona di Jawa Timur
Pasien ini berasal dari Surabaya yang sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta. Selain terjangkit COVID-19, satu pasien meninggal ini diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes dan juga hipertensi.
Sehingga berdasarkan data yang dimiliki Pemprov Jatim, maka persentasi kesembuhan pasien di Jatim mencapai 21 persen dan yang meninggal sebesar 8,7 persen.
Peningkatan juga kembali terjadi pada jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Per 1 April 2020, jumlah ODP di Jawa Timur mencapai 7.328 orang dan PDP sebanyak 536 orang.
Namun Khofifah menegaskan bahwa hal ini bukan berarti buruk. Dengan adanya peningkatan pada ODP dan PDP ini, maka artinya tim tracing Pemprov Jatim cukup detail dalam melakukan identifikasi pasien.
Tak lupa, Khofifah pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh tenaga medis yang berada di garda depan membantu para pasien melawan virus corona.
"Apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan yang sdh memberikan layanan terbaiknya untuk memberikan harapan kepada warga Jatim, terutama yang sudah positif corona ada 22 orang bisa sembuh," pungkasnya.