Terjadi Penembakan di Luar Gedung Putih, Presiden Donald Trump Dievakuasi

Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dievakuasi dari tengah-tengah konferensi pers yang digelar Senin, 10 Agustus 2020 waktu Amerika Serikat. Hal itu dilakukan karena adanya penembakan yang terjadi di luar Gedung Putih.

Penembakan itu terjadi persis beberapa menit setelah konferensi pers dimulai. Seorang ajudan tampak mendeketi sang presiden dan kemudian memintanya untuk segera keluar ruangan.

Trump kemudian mengikuti sang ajudan yang membawanya berlindung di ruang oval. Ruangan konferensi pers pun dikunci beberapa saat setelah Donald Trump keluar.

Acara itu pun kemudian otomatis dibatalkan.

NBC News melaporkan bahwa insiden penembakan di luar Gedung Putih itu telah mengakibatkan seorang pria mengalami luka tembak di bagian dada. Pria itu dilarikan ke Rumah Sakit Universitas George Washington.

Secret Service mengkonfirmasi penembakan terjadi di 17th Street dan Pennsylvania Ave.

Meski sempat ada kepanikan, situasi saat ini sudah kondusif. Donald Trump pun kembali ke ruang rapat Gedung Putih.

“Sebenarnya, ada penembakan dan seseorang telah dibawa ke rumah sakit. Saya tidak tahu kondisi orangnya. Tersangka yang ditembak,” kata Donald Trump.

Dia mengatakan tidak ada orang lain yang terluka. Si pria yang tertembak itu membawa senjata. “Penembakan itu terjadi di dekat pagar Gedung Putih,” kata Trump.

Donald Trump mengaku tidak panik dengan kejadian itu. Dia pun menegaskan bahwa dunia memang tempat yang berbahaya.

“Apakah saya tampak bingung? Anda melihat sejarah berabad-abad, dunia telah menjadi tempat yang berbahaya, tempat yang sangat berbahaya,” katanya.