Terlihat Linglung dan Sempat Kabur, Begini Kronologi Kecelakaan Salshabilla Adriani
Jakarta - Artis sinetron Salshabilla Adriani terlibat kecelakaan beruntun di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Selasa (15/12/2020) sekitar pukul 8 malam.
Insiden tersebut melibatkan tiga mobil, termasuk Mercedes-Benz bernomor polisi B 166 BEY yang dikendarai oleh Salshabilla.
Menurut saksi mata kepada wartawan, Salshabilla menabrak dua mobil yang sedang terparkir di salah satu rumah makan di Kemang hingga naik ke atas trotoar dan taman pinggir jalan.
Akibatnya, mobil yang dihantam keras oleh Salshabilla itupun mengalami kerusakan parah, seperti ringsek pada bagian lampu depan.
Sementara kondisi mobil yang dikendarai Salshabilla hancur di bagian depan kiri.
Sumber: Kondisi Mobil Salshabilla Adriani. (Istimewa)
Tak hanya mobil, Salshabilla yang mengendarai mobil dengan kecepatan relatif tinggi juga menabrak seorang tukar parkir bernama Naid. Saat itu, Naid sedang memarkirkan mobil.
Naid yang dahu dan kepalanya berdarah akibat terpental itu pun kemudian digotong warga sekitar masuk ke warung makan.
"Dagu berdarah sama kepalanya. Dagu sama dekat dahi. Habis ditabrak langsung ke pinggir. Kaget mungkin dia, abis itu ke pinggir," kata Rafie saat ditemui wartawan di dekat lokasi kecelakaan.
Diketahui, Salshabilla sempat berusaha kabur usai menabrak, namun berhasil dikejar dan diamankan warga setempat ke Polsubsektor Kemang.
Salshabilla diamankan ke Polsubsektor Kemang bersama dengan pemilik dua kendaraan dan tukang parkir yang ditabraknya.
Menurut saksi lain, saat diamankan ke Polsubsektor Kemang, kondisi Salshabilla setengah tidak sadar. Warga sempat menduga dia dalam keadaan mabuk.
"Kondisinya kayak orang 'ngefly' gitu, terus nggak teratur ngomongnya," kata Henry saat ditemui wartawan.
Dalam pertemuan tersebut, seluruh pihak sepakat menyelesaikannya secara kekeluargaan dan Salshabilla akan mengganti kerugian.
Membantah dugaan mabuk, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Sri Widodo memastikan Salshabilla menyetir dalam keadaan sadar.
Hal tersebut dipastikan dari hasil tes urin terhadap pesinetron berusia 20 tahun itu, yang menyatakan negatif mengandung alkohol.
Menurut Sri Widodo, isu mabuk tersebut hanya dugaan dari warga setempat atau saksi mata saja.
"Sudah dites urine tidak ada, itu negatif (alkohol). Jadi kalau dugaan-dugaan mungkin dugaan orang ya. Kalau kecelakaan kan banyak hal kan, mungkin capek, mungkin apa," kata Kompol Sri Widodo saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (16/12/2020).