Tertimpa Skandal Asusila, BTR Branz Minta Maaf
Jakarta - Atlet esports Jabran Bagus Wiloko atau yang lebih dikenal dengan Branz tengah menjadi buah bibir netizen.
Pro player dari tim Bigetron (BTR) Alpha itu ketahuan melakukan perbuatan asusila saat sedang melakukan live streaming di kanal Nimo TV.
BTR Branz tengah melakukan live streaming tapi kemudian ia mematikan kameranya. Sayangnya sang gamers lupa mematikan microphone-nya, sehingga penggemar yang menyaksikan siarannya mendengar suara desahan wanita.
Usai terciduk melakukan perbuatan asusila, BTR Branz pun meminta maaf atas aksinya selama siaran live pada penggemar lewat Instagram pribadinya.
"Assalalamualaikum teman-teman semua, Saya secara pribadi ingin menyampaikan permintaan maaf yang paling dalam atas kejadian kemarin yang tidak sepantasnya saya lakukan. Saya menyesal atas kejadian kemarin, dan memohon kepada semuanya agar dibukakan pintu maaf dan saya berjanji tidak akan mengulanginya kembali," bunyi permintaan maaf BTR Branz.
Kemudian gamers asal Yogyakarta tersebut juga berterima kasih pada penggemar yang telah mendukungnya selama ini dan berjanji akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya.
"Saya juga ingin berterima kasih atas dukungan dari kalian semua selama ini, saya akan terus berusahaa untuk menjadi lebih baik kedepannya," tulisnya lagi.
Melihat permintaan maaf dari Branz, netizen dan rekan sesama gamers memberikan dukungan dan mengingatkan Branz agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.
"Mikir kedepan aja megalodon,semangat terus tutupin pake prestasi ye," komentar Ihsan EVOS.
"Semangat boyy," komentar Teguh RRQ.
"Lain kali jgn diulangin lagi ya bang, jgn kecil hati pasti ada hikmahnya," komentar seorang netizen.
Karena perbuatannya itu, pihak manajemen Bigetron Esports memberikan sanksi pada BTR Branz.
Ia dicabut haknya oleh manajemen selama sebulan dan tidak diperbolehkan ikut serta dalam segala aktivitas kompetitif di scene Mobile Legends, termasuk di turnamen resmi internasional Moontoon yang akan datang yaitu MLBB Southeast Asia Cup (MSC) 2021.