URguide

Terungkap, Perempuan Ternyata Juga Suka Nonton Video Porno!

William Ciputra, Rabu, 5 Oktober 2022 14.12 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Terungkap, Perempuan Ternyata Juga Suka Nonton Video Porno!
Image: Ilustrasi nonton film porno. (freepik)

Jakarta - Sudah bukan rahasia lagi bahwa setiap laki-laki pasti pernah menonton video porno. Tapi, bagaimana dengan perempuan? Apakah mereka juga menonton dan ‘menikmati’ tayangan pornografi layaknya pria?

Rupanya, pertanyaan ini terjawab oleh survei yang dilakukan oleh situs-situs yang menyediakan tayangan pornografi seperti PornHub, xHamster, dan sebagainya. 

Dalam survei itu, seperti dilansir dari DW, terungkap bahwa 1/3 dari penonton di situs mereka berjenis kelamin perempuan. Bahkan, angka ini terus bertambah seiring waktu. 

Pornografi Tingkatkan Kehidupan Seksual?

Bagi sebagian orang, fakta bahwa perempuan juga menonton pornografi mungkin dianggap tabu. Tapi, kacamata sains berbicara lain dan cenderung memaklumi. 

Pasalnya, manusia baik laki-laki maupun perempuan memiliki neuron cermin atau mirror neuron. Neuron ini merangsang manusia untuk melakukan atau merasakan apa yang sedang diamati, termasuk pornografi. 

Selain itu, menonton pornografi baik oleh laki-laki maupun perempuan disebut-sebut turut berpengaruh pada peningkatan gairah seksual mereka. 

Psikolog Sean McNabney dan koleganya di Universitas Valparaiso melakukan penelitian yang melibatkan lebih dari 2.400 wanita di Amerika Serikat dan Hungaria. 

Para responden wanita ini diberi pertanyaan tentang bagaimana konsumsi film porno mempengaruhi kepuasan seksual wanita secara keseluruhan. 

Hasilnya cukup mengejutkan. Konsumsi pornografi membuat para responden lebih mudah terangsang secara seksual, masalah orgasme berkurang, mencapai kenikmatan orgasme yang lebih besar, hingga perempuan yang menonton pornografi cenderung lebih muda dan berpendidikan lebih baik. 

Hasil yang menyebut perempuan ‘penikmat’ pornografi berusia lebih muda ini dikonfirmasi oleh survei xHamster. Dalam survei tahun 2020 mereka diketahui bahwa 33,9 persen dari 100.000 peserta berusia antara 18-24 tahun. 

Stigmatisasi Seksual

Di awal disebutkan bahwa jumlah perempuan yang menonton video porno terus bertambah. Pada 2019, PornHub menemukan bahwa 32 persen pengunjung situs mereka mengaku perempuan. Angka ini naik 3 persen dari tahun 2018. 

Meski demikian, peneliti budaya asal Universitas Paderborn Jerman, Madita Oeming sangsi terhadap data PornHub tersebut. Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat bisa saja seorang pria mengaku sebagai wanita saat mengisi data survei PornHub. 

Namun, Madita yang fokus meneliti fenomena pornografi ini menilai  wajar klaim angka perempuan penonton pornografi yang meningkat. Namun ia menegaskan bahwa angkanya masih di bawah kaum pria. 

Artinya, kata Madita, perempuan yang menonton pornografi masih minoritas ketimbang pria. Salah satu alasannya karena banyak perempuan yang menganggap tabu aktivitas menonton video porno ini. 

“Saya tidak mengatakan bahwa pria bebas secara seksual. Tetapi gagasan bahwa perempuan adalah makhluk yang aktif secara seksual, bahwa perempuan memiliki dorongan seksual, masih merupakan sesuatu yang sulit untuk dipahami sebagai budaya, bahkan pada abad ke-21,” kata Madita mengutip DW. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait