URnews

Terus Bertambah, Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Tembus 12.000 Jiwa

Tim Urbanasia, Kamis, 9 Februari 2023 10.05 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Terus Bertambah, Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Tembus 12.000 Jiwa
Image: Warga di atas reruntuhan bagunan akibat gempa di Turki dan Suriah. (Twitter/ Maariyahakhtar1)

Jakarta - Korban meninggal dunia akibat gempa Turki-Suriah bermagnitudo 7,8 terus bertambah. Saat ini jumlahnya mencapai 12.000 orang.

Melansir Aljazeera, Kamis (9/2/2023), gempa tersebut menewaskan sekitar 12.049 jiwa, dengan rincian korban meninggal di Turki 9.057 dan 2.992 tewas di Suriah.

Jumlah korban tewas di Turki itu disampaikan langsung oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Sedangkan otoritas pertahanan sipil Suriah menyebut korban jiwa yang berjatuhan mayoritas berada di Suriah bagian barat laut.

Dalam pencarian korban gempa, Suriah dikabarkan tengah mencapai titik kritis lantaran kelangkaan kantong jenazah dan penanganan bencana yang tidak terkoordinasi.

"Perbedaan antara Turki dan Suriah adalah bahwa di Turki ada upaya terkoordinasi dalam pencarian dan penyelamatan, sedangkan di Suriah hal itu tidak terjadi," ujar Salah Aboulegasem, tim penyelamat Islamic Relief di Kota Gaziantep, Turki.

Salah menuturkan, informasi itu dia dapat dari rekan-rekan tim lain yang saat ini juga tengah tergabung dalam upaya pencarian dan penyelamatan di wilayah Suriah.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Suriah menyebutkan setidaknya 1.262 orang tewas dan 2.285 korban luka-luka tersebar di provinsi Aleppo, Latakia, Hama, dan Tartus.

Gempa dahsyat ini turut mengguncang sejumlah provinsi di Turki, di antaranya Hatay, Adiyaman, Gaziantep, Sanliura, Diyarbakir, Adana, Malatya, Osmaniye, dan Kilis.

Daerah terdampak gempa paling parah berada di Hatay dengan jumlah korban tewas mencapai 2.000 orang. Sementara di Adana, gempa tidak hanya merobohkan bangunan, namun juga merusak sejumlah bendungan.

Dari total 110 bendungan, 90 di antaranya telah diselidiki kerusakannya oleh Menteri Pertanian dan Kehutanan Turki, Vahit Kirisci.

Selain itu Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar juga telah mengerahkan personel militer dalam misi pencarian dan penyelamatan korban gempa.

"Pesawat-pesawat angkatan udara terus mengungsikan mereka yang cedera akibat gempa ini dan membawa mereka ke rumah sakit di Ankara," katanya.

Sementara Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan status kebencanaan Turki telah ditetapkan di Level 4 yang menandakan mereka membutuhkan bantuan kepada Internasional.

Gempa Turki-Suriah bermagnitudo 7,8 ini terjadi pada Senin, 6 Februari pukul 04.17 waktu setempat. Gempa tersebut diketahui berpusat di Kahramanmaras, Turki dengan kedalaman mencapai 17,9 kilometer.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait