URnews

Kemlu Evakuasi 104 WNI Terdampak Gempa di Turki, Tidak Ada Laporan Korban Jiwa

Urbanasia, Selasa, 7 Februari 2023 16.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kemlu Evakuasi 104 WNI Terdampak Gempa di Turki, Tidak Ada Laporan Korban Jiwa
Image: Titik gempa di Turki. (KBRI Ankara)

Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI melalui KBRI Ankara tengah berupaya melakukan evakuasi terhadap 10 warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak gempa di Turki dan Suriah. Ditegaskan pula sejauh ini tidak ada laporan WNI yang jadi korban jiwa dalam musibah tersebut. 

Dalam siaran pers KBRI Ankara, Selasa (7/2/2023), disebutkan 104 WNI itu berada di beberapa provinsi, yaitu 40 di Gaziantep, 40 Kahramanmaras, 14 Dyarbakir, 9 Hatay, dan 1 Adana. 

“Para WNI akan dievakuasi ke Ankara untuk ditampung sementara dan dirawat di rumah sakit di Ankara bagi yang membutuhkan perawatan,” katanya dikutip Selasa.

Para WNI terdampak gempa itu umumnya tempat tinggal atau asrama yang mereka tempati hancur. Hal ini diperparah dengan pengungsian yang disediakan pemerintah penuh dan suhu dingin yang mencapai 4 hingga -7 derajat celcius. 

Dalam kesempatan tersebut, KBRI Ankara memastikan belum ada laporan WNI yang menjadi korban jiwa dalam gempa ini. Namun ada WNI yang terluka.

Adapun korban WNI yang terluka jumlahnya bertambah menjadi 10 orang. Sebanyak 4 orang di antaranya sudah ditangani rumah sakit setempat dengan rincian di Kahramanmaras 1 orang dan Hatay 3 orang. 

Sementara 6 orang luka lainnya merupakan pekerja spa therapist di Hatay yang mengalami patah tulang. Mereka harus dievakuasi ke Ankara karena tidak tertampung di rumah sakit derah itu. 

Selain itu, ada satu orang ibu bersama 2 anaknya yang berada di Antakya. KBRI Ankara menyebutkan, ibu dua anak itu masih belum bisa dihubungi. 

“KBRI Ankara  terus upayakan melalui otoritas setempat, simpul-simpul masyarakat Indonesia dan Satgas Perlindungan WNI setempat,” imbuhnya.

Adapun di Dyarbakir juga ada dua orang WNI berprofesi sebagai pekerja spa therapist yang juga belum bisa dihubungi. Namun segala upaya terus dilakukan oleh KBRI untuk mendapatkan kabar dari keduanya. 

KBRI Ankara menjelaskan, wilayah gempa meliputi 11 daerah yaitu Adana, Adıyaman, Kahramanmaraş, Gaziantep, Diyarbakır, Hatay, Kilis, Şanliurfa, Malatya, Osmaniye, Elazig, Elbistan. 

Di daerah-daerah itu total ada sekitar 500 WNI yang bermukim. Sebagian besar adalah pelajar, pekerja spa terapis, pasangat menikah dengan warga setempat, dan pekerja di organisasi internasional yang beroperasi di perbatasan Turki-Suriah.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait