Tes Swab Corona Warga Surabaya Bakal Ditanggung Pemkot, Cek Syaratnya!

Surabaya - Urbanreaders di Surabaya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya memastikan biaya tes swab terkait pemeriksaan Covid-19 di RS Unair akan ditanggung Pemerintah Kota Surabaya.

Tentunya, syarat yang harus dipenuhi salah satunya adalah ber-KTP Surabaya dan berstatus ODP, guys.

Menurut Kepala Dinkes Surabaya Febria Rachmanita, Pemkot Surabaya telah berkoordinasi dan bekerjasama dengan RS Unair yang telah ditunjuk Kemenkes untuk melakukan pemeriksaan corona.

"Jika ODP yang mempunyai gejala seperti Covid-19, maka biaya pemeriksaan swab di RSUA bisa dibayar Pemkot Surabaya," kata Feny, sapaan akrab Febria Rachmanita lewat keterangan resminya, Jumat (20/3/2020).

Sementara bagi ODP yang tidak disertai gejala Covid-19 tapi ingin memeriksakan secara mandiri, maka biaya ditanggung pasien.

"Jadi kalau ODP tidak ada gejala seperti COVID-19 dan periksa sendiri (swab), maka biaya ditanggung sendiri," katanya.

Untuk itu, ia pun mengimbau agar kamu berkonsultasi terlebih dulu ke rumah sakit atau puskesmas terdekat, sebelum memutuskan untuk tes swab ke RS Unair.

Kamu juga bisa memanfaatkan ‘Pojok Konsultasi Penanganan dan Pencegahan Covid 19’ yang ada di semua titik puskesmas se-Surabaya. Apalagi, pemeriksaan awal dan pelayanan bagi ODP di rumah sakit manapun juga bisa dicover oleh BPJS.

"Yang tidak bisa dibayar BPJS adalah yang sudah diagnosa positif Covid-19. Sedangkan Pemkot membayar tes swabnya bagi ODP dengan gejala Covid-19 sebesar Rp 1.560.000," pungkasnya.

Sehingga, bagi ODP dengan gejala maupun non-gejala Covid-19 bisa melakukan pemeriksaan awal di rumah sakit atau puskesmas terdekat dengan menggunakan BPJS ya.

Sementara berdasarkan data yang dikantonginya, Feny mengungkapkan ada sekitar 50 pasien yang telah menjalankan tes swab di RS Unair dan 48 di antaranya merupakan warga Surabaya.

Nah, tes swab sendiri adalah salah satu tahapan pemeriksaan Covid-19 yang mendeteksi kandungan dalam spesimen lendir pasien sebelum ODP dinyatakan PDP maupun didiangosa positif corona.