URtainment

Tiffany Young dan Awkwafina Curhat Soal Rasisme di Tengah Pandemi Corona

Griska Laras, Jumat, 27 Maret 2020 12.38 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tiffany Young dan Awkwafina Curhat Soal Rasisme di Tengah Pandemi Corona
Image: istimewa

Jakarta – Tiffany Young mengaku sedih karena banyaknya isu rasisme yang berkembang di tengah pandemi corona.

Sebagai keturunan Korea-Amerika, Ia merasa sedih dengan stigma dan perlakuan rasis yang banyak dialami orang keturunan Asia di berbagai negara. Hal itu ia sampaikan melalui akun Instagram pribadinya @Tiffanyyoungofficial.

“2020 menjadi tahun yang berat bagi semua orang. Aku sudah melakukan tugasku untuk mengisolasi diri di rumah. Ini membuatku sedih melihat banyaknya rasisme terhadap orang Asia di seluruh dunia di tengah pandemi ini,” tulisnya pada Kamis (26/3/2020) lalu.  

Pelantun ‘Born Again’ ini juga berharap semua orang tidak melupakan rasa kemanusiaan dan bersatu melawan pandemi ini.

“Aku berharap orang-orang masih bisa mengingat rasa kemanusiaan dan cinta di atas hal-hal lain selama melalui masa-masa sulit ini. Kita bisa melawan ini bersama-sama,” lanjutnya.

Kesedihan yang sama juga dirasakan bintang ‘Crazy Rich Asian’, Awkwafina. Ia merasa sedih akibat retorika kejam yang muncul di tengah pandemi corona.

“Aku sedih dengan retorika yang keluar dari sini dan akibatnya kekejaman yang  muncul,” tulisnya di akun Instagram pribadinya, Kamis lalu.

Peraih penghargaan aktris terbaik di Golden Globe Awards ini juga mengimbau semua orang untuk tetap waras dan tenang dalam menghadapi masa-masa kritis ini.

“Aku berharap selagi kita mengisolasi diri dan melakukan social distancing untuk tetap aman, kita juga tetap waras dan tenang”.

Sejumlah orang Asia dan Pasifik mengelukan pernah mendapatkan perlakuan rasis selama pandemi corona.

Sebelumnya Kim Chung-ha juga pernah mendapatkan perlakuan rasis saat menghadiri fesyen show di Milan bulan lalu.  Seorang warganet mengunggah foto idol K-pop itu dengan caption bernada rasis, “Virus corona lagi jalan-jalan”.

Perlakuan rasis itu pun tak hanya dilakukan oleh beberapa netizen, Presiden AS Donald Trump bahkan pernah membuat cuitan bernada rasis tentang virus COVID-19. di akun Twitter pribadinya.

Di akun Twitter pribadinya, Trump menyebut virus corona sebagai ‘Virus Cina’ dan penyakit COVID-19 sebagai ‘’Kung Flu’. Cuitan rasis itu mendapat kecaman dari netizen di seluruh dunia.

Bintang ‘To All The Boy I Loved Before’, Lana Condor bahkan menyebut orang nomor satu itu Xenophobic. Ia juga menyayangkan sikap Trump yang tidak bijaksana sebagai seorang pemimpin dan membandingkan sosoknya dengan pendiri Alibaba, Jack Ma.

Menanggapi kritik tersebut, Trump pun berkelit dengan menyebut kalau virus itu memang berasal dari Cina.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait