Tiga Karakter Masyarakat Penerima THR, Kamu yang Mana?

Jakarta - Salah satu yang dinantikan pekerja saat Lebaran adalah tunjangan hari raya (THR) yang dibayarkan oleh perusahaan. 

Sebagian besar pekerja menganggap THR hanya sebagai bonus yang ada atau tidaknya nggak mempengaruhi keuangan bulanan. Namun demikian, masih banyak pekerja yang sangat menantikan THR untuk mencukupi kebutuhan lain. 

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Jenius bertajuk ‘Jenius Study: Perilaku Masyarakat Digital Savvy Menjelang Idul Fitri 2023’, ada tiga karakter masyarakat penerima THR. 

Menurut Digital Banking Acquisition, Service & Marketing Head Bank BTPN, Anita Ekasari, melalui studi ini pihaknya ingin mengamati perilaku keuangan digital masyarakat menjelang Lebaran. 

“Studi ini dilangsungkan pada Maret-April 2023 dengan melibatkan 127 responden berusia 18-40 tahun,” kata Anita dalam keterangannya yang dikutip Senin (17/4/2023). 

Dalam survei itu terungkap bahwa penerima THR bukan hanya karyawan saja, tapi juga wirausahawan, freelancer, hingga YouTuber, turut menyisihkan penghasilan untuk memberikan THR ke diri sendiri. 

Adapun tiga karakter penerima THR ini adalah Penabung (The Saver) 41 persen mengalokasikan THR untuk menabung, Pemboros (The Spender) 40 persen mengalokasikan THR untuk belanja, dan Investor (The Investor) 19 persen mengalokasikan THR untuk investasi. 

Sekitar 30 persen karakter The Saver mengalokasikan dana THR mereka untuk dana darurat, namun 20 persen dari mereka mengalokasikannya untuk liburan. 

Sementara itu, pada karakter The Spender, alokasi THR untuk belanja kebutuhan Idul Fitri masih mendominasi yaitu sebesar 67 persen. 

Menariknya, 28 persen dari karakter ini mengalokasikan dana THR mereka untuk melunasi utang agar kondisi finansial lebih optimal. Jenius Study juga menemukan kedua karakter sama-sama mengalokasikan dana THR untuk liburan. 

Pada karakter The Investor, 39 persen dari mereka menggunakan dana THR untuk dana darurat dan mewujudkan mimpi.