URnews

Tiga Tersangka Tragedi Kanjuruhan Jalani Rekonstruksi, 30 Adegan Diperagakan

Nivita Saldyni, Rabu, 19 Oktober 2022 16.48 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tiga Tersangka Tragedi Kanjuruhan Jalani Rekonstruksi, 30 Adegan Diperagakan
Image: Rekonstruksi tragedi Kanjuruhan di Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu (19/10/2022). (Tribratanews Polda Jatim)

Surabaya - Tiga tersangka tragedi Kanjuruhan di Kabupaten Malang, yaitu Kompol WS, AKP BS dan AKP H menjalani rekonstruksi peristiwa yang menewaskan 133 orang korban itu di lapangan Mapolda Jawa Timur, Surabaya pada Rabu (19/10/2022).

Total ada 30 adegan yang diperagakan ketiganya bersama 54 orang saksi dan pemeran pengganti.

"Penyidik fokus pada tiga tersangka terkait Pasal 359 dan Pasal 360 KUHP, yaitu kealpaan yang menyebabkan orang lain mati maupun luka-luka," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan usai rekonstruksi.

"Ini merupakan tindak lanjut dari rekomendasi TGIPF agar penyidik dalam hal ini Bareskrim Polri dan Polda Jatim melakukan rekonstruksi,” sambungnya.

Selain itu rekonstruksi ini juga dilakukan untuk menjaga penyidikan berjalan transparan dan akuntabel. Hal ini seiring dengan komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menuntaskan kasus tersebut.

"Tujuannya (rekonstruksi) peran tersangka dari tiga orang itu dilihat jaksa. Apa yang belum jelas menjadi lebih jelas," ujar Dedi. 

Rekonstruksi itu kemudian akan masuk dalam berita acara yang akan diserahkan ke jaksa dan peneliti. Setelah diserahkan ke jaksa dan dinyatakan lengkap atau P21, perkara ini bisa segera naik ke tahap 2 lalu persidangan.

Nah soal rekonstruksi sendiri, penyidik gabungan dari Bareskrim Polri dan Polda Jatim sepakat tak menggelarnya di lokasi kejadian. Penyidik memutuskan menggelar rekonstruksi di stadion Mapolda Jatim dengan alasan keamanan.

Ada Perintah Penembakan Gas Air Mata 

Melansir ANTARA, adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi ini yaitu penghalauan suporter hingga penembakan gas air mata. Perintah penembakan gas air mata itu diperagakan pada adegan ke-19 sampai 25 oleh lima anggota polisi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait