URnews

Temuan TGIPF: 3 Jam Rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan Dihapus

Putri Rahma, Selasa, 18 Oktober 2022 09.36 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Temuan TGIPF: 3 Jam Rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan Dihapus
Image: Kondisi Stadion Kanjuruhan pada Minggu (2/10/2022). (Dok. Antara)

Jakarta – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan Malang menemukan adanya rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan yang dihapus. 

Dalam laporannya, TGIPF mengatakan bahwa rekaman CCTV di area lobi utama dan area parkir Stadion Kanjuruhan dihapus selama 3 jam 21 menit.

Tim TGIPF hanya menemukan rekaman dengan durasi selama 1 jam 21 menit, lalu mendapati rekaman selanjutnya hilang.

“Pergerakan awal rangkaian Baracuda yang akan melakukan evakuasi Tim Persebaya, dapat terekam melalui CCTV yang berada di Lobby Utama dan Area Parkir, tetapi rekaman CCTV tersebut mulai dari pukul 22:21:30 dapat terekam dengan durasi selama 1 jam 21 menit dan selanjutnya rekaman hilang (dihapus) selama 3 jam, 21 menit, 54 detik. Kemudian muncul kembali rekaman selama 15 menit,” demikian isi dokumen temuan TGIPF dikutip Urbanasia, Selasa (18/19/2022).

Hilangnya durasi CCTV selama 3 jam 21 menit tersebut membuat kinerja TGIPF untuk mengungkapkan fakta di lapangan terhambat. TGIPF akan berupaya meminta rekaman lengkap CCTV ke Mabes Polri.

“Hilangnya durasi rekaman CCTV telah meminta rekaman CCTV menyulitkan atau menghambat tugas tim TGIPF untuk mengetahui fakta yang sebenernya terjadi dan sedang diupayakan untuk meminta rekaman lengkap ke Mabes Polri,” demikian laporan TGIPF.

Diketahui, terdapat 32 titik CCTV di Stadion Kanjuruhan, tempat terjadinya tragedi maut yang menewaskan ratusan nyawa Aremania.

Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Manager Nasution mengatakan bahwa sebanyak 32 CCTV di Stadion Kanjuruhan, Malang Jawa Timur tersebut berfungsi dengan baik saat terjadinya tragedi tersebut.

“LPSK menemukan ada 32 CCTV, di 32 titik dan semuanya dalam pantauan LPSK menang relatif berfungi,”katanya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait