TikTok Perkuat Kontrol Orang Tua Agar Anak Aman

Jakarta - Aplikasi TikTok digemari semua lapirsan umur. Karenanya agar anak-anak yang mengaksesnya aman, ByteDance pun menambahkan fitur baru yang memperkuat kontrol orang tua.
Fitur baru itu bernama Family Pairing atau Pelibatan Keluarga. Kehadiran fitur ini didukung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dan UNICEF.
“Kami memperkuat komitmen dengan memperkenalkan fitur Family Pairing, dan menerapkan batasan baru untuk fitur Pesan Langsung,” kata Donny Eryastha, Head of Public Policy of TikTok Indonesia, Malaysia, and the Philippines.
Fitur yang dijadwalkan tersedia beberapa minggu ke depan di Indonesia ini memungkinkan orang tua untuk terhubung dengan akun TikTok anak remajanya dan menerapkan pengaturan, antara lain:
Manajemen Waktu Layar. Mengatur berapa lama anak remaja dapat menghabiskan waktu di TikTok setiap harinya.
Mode Terbatas
Membatasi tampilan konten yang mungkin tidak pantas untuk semua audiens.
Pesan Langsung
Membatasi siapa yang dapat mengirim pesan ke akun yang terhubung, atau mematikan Pesan Langsung seluruhnya. Dengan mengutamakan keamanan, kami memiliki banyak kebijakan dan kontrol untuk fitur pesan.
Baca Juga: Wah, YouTube Bikin Pesaing TikTok
Contohnya hanya pengikut yang disetujui dapat saling bertukar pesan, dan kami tidak memperbolehkan gambar atau video dikirim di fitur pesan.
Untuk anggota komunitas yang lebih muda Tik Tok secara otomatis menonaktifkan fitur Pesan Langsung untuk akun pengguna yang berusia di bawah 16 tahun.
“Kami berkomitmen untuk memberikan masukan kepada orang tua, dan mendorong keterlibatan orangtua terhadap bagaimana anak remaja mereka menggunakan TikTok. Kami juga memfasilitasi diskusi penting di dalam keluarga tentang bagaimana menavigasi platform digital secara bertanggung jawab," kata Donny.
"Kami yakin berbagai pilihan fitur yang ada ini akan memberikan rasa yang lebih aman dan terpercaya bagi pengguna TikTok di segala usia,” pungkasnya.