Tim Pemulasaran Jenazah COVID-19 Terjang Banjir Jakarta Bikin Haru

Jakarta - Banjir yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya membuat banyak aktivitas warga yang lumpuh dan ribuan warga mengungsi sepanjang Sabtu (20/2/2021).

Meski sudah ada yang surut, namun tak sedikit pula wilayah di sebagian ibu kota RI ini yang masih digenangi air.

Akibat genangan yang tinggi tersebut, membuat banyak warga harus menerobos banjir untuk mengungsi dan membuat dapur bersama.

Tapi ada satu kejadian yang membuat warga sekitar terenyuh adalah pemakaman jenazah pasien COVID-19 yang meninggal yang dilakukan oleh anggota Polri.

Walaupun banjir menggenang wilayah Jakarta, namun Tim Pemulasaran Jenazah COVID-19 dari Dit Samapta Polda Metro Jaya, yang diketuai oleh Perwira Pengawas Ipda Nuryasin, tetap terus bekerja dan membantu masyarakat yang meninggal karena terserang COVID-19. 

Direktur Samapta Polda Metro Jaya Kombes Pol Gatot Haribowo, SIK, MAP, mengatakan bahwa jumlah jenazah COVID-19 yang ditangani oleh Tim Pemulasaran Jenazah sampai hari ini terhitung 330 jenazah. 

"Banjir menggenang Jakarta, Tim Pemusalaran tetap melayani masyarakat dengan baik. Apapun kondisi yang ada," terang Gatot, di Jakarta, Sabtu (20/2/2021) seperti dikutip dari PMJ News.

"Jenazah sendiri akan dimakamkan di Bambu Apus," imbuhnya.

Gatot juga memaparkan bahwa kekuatan personel yang diterjunkan hari ini antara lain satu regu Samapta Polda Metro yang terdiri dari 6 personel Dit Samapta, 3 anggota Polwan, satu personel Damkar, satu anggota Satpol PP, dan satu anggota personel Biro Umum.