URtainment

Tina Toon Sentil Nadiem Makarim soal Nasib PPDB Zonasi

Nunung Nasikhah, Minggu, 5 Juli 2020 19.11 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tina Toon Sentil Nadiem Makarim soal Nasib PPDB Zonasi
Image: Instagram @tinatoon101

Jakarta – Agustina Hermanto atau yang populer dengan sebutan Tina Toon belum lama ini menyentil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim terkait pelaksanaan Penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur zonasi.

Sentilan tersebut ditunjukkan oleh Tina Toon melalui instagram story-nya baru-baru ini. Ia mengatakan agar Nadiem sebaiknya lebih fokus pada pelaksanaan PPDB yang mengakibatkan banyak siswa stres, dari pada membuat kebijakan lain seperti mempermanen pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dinilai belum bisa efektif.

“PPDB dulu nih harus ada solusi terbaik. Banyak anak yang stress kasihan,” tulis Tina Toon diiringi emoticon menangis.

Dalam insta-story tersebut, Tina Toon menyertakan sebuah tangkapan layar berita tentang dampak polemik PPDB DKI Jakarta terhadap siswa. Banyak siswa yang menangis berhari-hari hingga banyak diam.

Aksi Tina Toon menyenggol Nadiem tersebut ia lakukan dalam rangka menjalankan perannya sebagai anggota Komisi A Bidang Pemerintahan di DPRD DKI Jakarta.

1593951195-storytinatoon2.jpgKeluhan Tina Toon soal PPDB di Instagram stories @tinatoon101

Tina juga mengatakan, banyak Laporan tentang masalah pelaksanaan PPDB khususnya di wilayah DKI Jakarta. Ia juga memposting tangkapan layar berisi keluhan warga yang dikirim melalui sebuah pesan. Begini bunyinya:

Asalamualaikum selamat pagi Bu Tina. Mohon Maaf saya mau mengajukan permohonan untuk anak saya yang saat ini baru lulus SD dengan nilai rata-rata 85,55 dan saat ini saya udah berusaha mencoba mengikuti prosedur pemerintah dengan cara ikut daftar online dari tahap afirmasi sampai tahap zonasi RW tetep gak bisa.

Saya minta tolong bu kalau anak saya masuk di swasta biayanya mahal sedangkan saya hanya sebagai sopir angkot reguler yang saat ini penghasilannya tidak bisa untuk mendaftarkan anak saya di SMP swasta. Mohon sudi kiranya ibu bisa memberikan solusi yang terbaik buat keluarga terutama anak saya bu. Kasihan anak saya masih mau sekolah.

1593951043-storytinatoon3.jpgKeluhan Tina Toon soal PPDB di Instagram stories @tinatoon101

“Yang berprestasi tidak mendapatkan perlakuan yang fair. Yang penghasilannya kurang tidak mendapatkan sekolah negeri, harus bayar sekolah swasta. Zona umur diprioritaskan. Mulai hari ini ada seleksi dari bina rw, dicoba ya untuk para murid dan ortu! Semangat! Kita kawal bersama,” tulis Tina menanggapi keluhan warga tersebut.

Tina menambahkan, banyak siswa-siswi yang berprestasi nyaris putus asa karena sistem PPDB yang dinilai tidak fair dan kurang sosialisasi.

Ia juga meminta kepada Nadiem untuk mengevaluasi pelaksanaan PPDB zonasi agar ditemukan sistem yang adil dan tidak berpatokan pada usia siswa.

“Berharap mas menteri (Nadiem) mengkaji semua data dari seluruh Indonesia dan menerbitkan kebijakan yangg ideal untuk mayoritas murid,” ujar Tina Toon.

“Trus PPDB tolong dikaji ulang. Dinas pendidikan DKI Jakarta contohnya harus dievaluasi karena tidak maksimal mengimplementasikan Permendikbud soal PPDB. Itu emak-emak pada pake baju sekolah demo ga kelar lhooo kesiaaannn banget karena anaknya pada depresi,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait