Tinggalkan Yamaha Musim Depan, Maverick Vinales Pindah ke Aprilia
Madrid - Maverick Vinales sudah punya tim baru setelah memutuskan pergi dari Yamaha. Pebalap Spanyol itu akan bergabung dengan Aprilia di MotoGP 2022.
Vinales sejatinya masih terikat kontrak dengan Yamaha sampai tahun depan. Tapi, Vinales tak tahan lagi dengan perlakuan Yamaha yang berat sebelah kepadanya.
Vinales tak pernah diberikan motor mumpuni untuk bersaing, sejak bertandem dengan Valentino Rossi dan kini Fabio Quartararo. Bahkan Quartararo yang baru naik dari tim satelit musim ini mendapat motor yang lebih bagus.
Alhasil, Vinales merasa waktunya di Yamaha sudah habis. Puncak kekesalan Vinales adalah di MotoGP Styria saat dia mengutak-atik mesin motor sehingga gagal finis dan membuatnya diskorsing tim.
Vinales tak butuh waktu lama untuk mendapatkan tim baru untuk musim 2022. Aprilia, tim asal Italia langsung memberikan kontrak kepada Vinales untuk jadi tandem Aleix Espargaro.
"BREAKING: Maverick Vinales mengonfirmasi bersama Aprilia di 2022! Pria Spanyol itu akan menjadi partner @AleixEspargaro musim depan!" ujar akun @MotoGP.
Maverick Vinales memulai debutnya di MotoGP pada 2015 bersama Suzuki sebelum pindah ke Yamaha dua tahun kemudian. Dia mengoleksi sembilan kemenangan daru 115 balapan.
Pencapaian terbaiknya adalah saat finis posisi ketiga di 2017 dan 2019. Musim lalu adalah capaian terburuk karena cuma ada di posisi keenam dengan 132 poin.
Di musim ini, Vinales sudah sekali menang di Qatar pada seri pembuka dan ada di posisi keenam dengan 95 poin.
"Kami sangat senang mengumumkan bahwa kami telah merekrut Maverick Vinales, pebalap tingkat tinggi dan salah satu talenta paling murni di kelas utama," ujar CEO Aprilia Racing Team Gresini, Massimo Rivola, di situs resmi MotoGP.
"Proyek kami sekarang telah diperkaya dengan nilai yang dibawa oleh Maverick - Juara Dunia yang telah membuktikan bakatnya sebagai pebalap papan atas di MotoGP - pada saat perubahan besar, setelah membawa motor yang sepenuhnya diubah ke trek dan secara konsisten memantapkan diri di kelompok protagonis. Kami juga menghadapi perubahan status sebagai Tim Pabrik sekarang, untuk membawa Aprilia menuju kesuksesan," sambungnya.