URtrending

Tingkat Kesembuhan Pasien COVID-19 di Jatim Capai 28,55 Persen

Nunung Nasikhah, Sabtu, 13 Juni 2020 10.44 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tingkat Kesembuhan Pasien COVID-19 di Jatim Capai 28,55 Persen
Image: Humas Pemkot Surabaya

Surabaya - Kabar membahagiakan datang dari perkembangan kasus COVID-19 di Jawa Timur. Pasalnya, tingkat kesembuhan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Jawa Timur naik cukup tinggi yakni mencapai 28,55 persen. 

Bahkan, angka tersebut merupakan yang tertinggi dalam dua bulan terakhir masa pandemi di wilayah setempat.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Jatim per Jum'at (12/6/2020), pasien terkonversi negatif bertambah sebanyak 252 orang sehingga totalnya mencapai 2.117 orang.

"Alhamdulillah, kami ucapkan rasa syukur yang luar biasa pada Allah SWT atas terus bertambahnya pasien COVID-19 di Jatim yang telah dinyatakan sembuh," ungkap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, seperti dikutip dari Antara (13/6/2020).

Khofifah mengatakan, angka kesembuhan yang naik wecara signifikan tersebut menjadi optimisme bahwa pandemi COVID-19 bisa diatasi bersama.

"Semoga yang sembuh semakin banyak dan yang meninggal dunia semakin menurun, bahkan harapannya nol kasus," katanya.

Selain itu, Khofifah juga menyampaikan apresiasi sangat tinggi kepada seluruh tim dan tenaga medis yang telah bekerja keras luar biasa di garda terdepan.

"Mereka telah bekerja keras memberikan yang terbaik untuk melayani dan mengobati pasien," tandas mantan Menteri Sosial tersebut.

Dari tambahan jumlah pasien COVID-19 yang sembuh per Jum'at (12/6/2020), terbanyak disumbang dari Kota Surabaya, yakni 190 orang.

Tambahan lain berasal dari Sidoarjo 24 orang, dua orang dari Lumajang, tiga orang dari Tuban, empat orang dari Lamongan, dua orang dari Kabupaten Madiun, delapan orang dari Kabupaten Probolinggo, 10 orang dari Kota Kediri, satu orang dari Bangkalan, empat orang dari Gresik, satu orang dari Kota Malang dan tiga orang dari Jember.

Di samping itu, Khofifah juga mengajak para pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh agar ikut melakukan aksi sosial donor plasma.

Menurut Khofifah, donor plasma dari pasien sembuh akan bermanfaat untuk terapi plasma convalesens yang terbukti efektif membantu penyembuhan pasien COVID-19 dengan kondisi berat dan sangat berat.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait