URtech

Tingkatkan Broadband, Telkomsel Terapkan Teknologi Alternatif Terbaru

Afid Ahman, Rabu, 23 Desember 2020 09.30 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tingkatkan Broadband, Telkomsel Terapkan Teknologi Alternatif Terbaru
Image: Meningkatkan kualitas dan kapasitas layanan broadband hingga pelosok negeri, Telkomsel gunakan teknologi alternatif terbaru, salah satunya Open RAN (Radio Access Network).

Jakarta - Telkomsel terus meningkatkan kualitas dan kapasitas layanan broadband hingga pelosok negeri. Upaya yang dilakukan bahkan menggunakan alternatif solusi teknologi terbaru, salah satunya Open RAN (Radio Access Network).

Direktur Network Telkomsel, Hendri Mulya Syam, menuturkan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, trafik penggunaan layanan broadband masyarakat Indonesia terus tumbuh signifikan. Hal tersebut didorong dengan semakin tingginya adopsi masyarakat untuk pemanfaatan layanan digital guna aktivitas keseharian. 

"Guna memastikan ketersediaan kapasitas dan kualitas jaringan broadband prima yang dapat memberikan kenyamanan pengalaman pelanggan, selain terus memperluas akses ketersedian jaringan broadband yang merata, Telkomsel juga secara konsisten mendorong tumbuhnya berbagai alternatif solusi teknologi yang dapat mendukung efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan jaringan mobile broadband terkini.” kata Hendri.

Open RAN merupakan teknologi perangkat radio akses yang mengusung paradigma baru dengan menggunakan general purpose, vendor-neutral hardware, software-define technology, dan open system. 

Dengan konsep dan teknologi ini, komponen hardware dan software di sisi radio akses dapat dipisahkan, sehingga penggunaan hardware dan software memungkinkan berasal dari berbagai vendor penyedia yang telah menerapkan konsep open system interface. 

Telkomsel melihat Open RAN memiliki peluang untuk dapat diterapkan di daerah perkotaan dengan metode overlay maupun wilayah rural dengan metode extension atau complement, dengan tingkat efisiensi dan kompleksitas yang berbeda.

Diharapkan Open RAN dapat mengakselerasi perwujudan akses broadband yang merata dengan kualitas yang setara di seluruh pelosok negeri.

Sebagai wujud keseriusan dalam mendorong pengembangan teknologi Open RAN, Telkomsel bersama para penyelenggara jaringan seluler di Indonesia, Global System for Mobile Communications Association (GSMA), Telecom Infra Project (TIP), pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta institusi pendidikan seperti Telkom University, berkolaborasi membentuk Community Lab Project untuk memperkenalkan, membuat ekosistem, dan menumbuhkan kapabilitas pengembangan teknologi Open RAN yang berkelanjutan di Indonesia.

Kontribusi nyata Telkomsel dalam Community Lab Project ini juga diwujudkan dengan dukungan penuh atas peresmian Telecom Infra Project (TIP) Community Lab yang dikelola Telkom University bersama TIP belum lama ini.

Laboratorium pengembangan teknologi telekomunikasi pertama di Asia Tenggara tersebut diharapkan dapat memajukan pertumbuhan digital dan ekonomi di Indonesia melalui pengujian dan validasi berbasis standar teknologi jaringan terbuka dan terpilah di laboratorium dan di lapangan, memajukan penerapan solusi teknologi yang layak secara komersial, membangun sumber daya manusia pengembang lokal, dan membina ekosistem telekomunikasi yang kuat dan beragam, termasuk ekosistem startup.

“Hadirnya TIP Community Lab Project akan sangat membantu dalam menghasilkan uji layak teknologi yang tervalidasi sebelum dipastikan dapat diimplementasi secara nyata. Melalui laboratorium tersebut, Telkomsel juga berharap akan menciptakan inovasi solusi operasional jaringan yang terbaik, serta menciptakan alternatif-alternatif teknologi yang lebih efisien seperti Open RAN, baik software maupun hardware hasil karya anak bangsa yang nantinya akan memberi dampak positif bagi perkembangan industri telekomunikasi, serta perekomonian digital bangsa dan negara,” pungkas Hendri.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait