URnews

Tinjau Banjir di Kalsel, Jokowi Instruksikan Perbaikan Sarana Penghubung

Shelly Lisdya, Senin, 18 Januari 2021 19.50 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tinjau Banjir di Kalsel, Jokowi Instruksikan Perbaikan Sarana Penghubung
Image: Jokowi sungai Martapura dari jembatan Pekauman yang berada di Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. (Dok. setneg.go.id)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi terdampak bencana banjir di Kelurahan Pakauman, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (18/1/2021).

Pria yang akrab disapa Jokowi tersebut menyaksikan kondisi lokasi yang hingga kini masih terjebak banjir. Bahkan, ia menyebut jika banjir ini merupakan banjir bandang pertama sejak 50 tahun terakhir.

"Ini banjir besar. Selama lebih dari 50 tahun tidak terjadi di provinsi Kalimantan Selatan," kata Jokowi secara virtual, Senin (18/1).

Selama 10 hari terakhir, dikatakan Jokowi, curah hujan di Kalimantan Selatan cukup tinggi. Bahkan, Sungai Barito yang memiliki daya rampung hingga 230 juta meter kubik, akhirnya kewalahan. 

Dan saat ini, menurutnya, Sungai Borito sedang menampun 2,1 miliar kubik air dan menhakibatkan banjir di 10 kabupaten dan kota.

Dalam keterangan persnya, Jokowi juga menyampaikan, kedatangan ke lokasi terdampak tersebut bertujuan untuk memastikan keadaan di lapangan, baik mengenai kerusakan infrastruktur maupun proses evakuasi dan suplai logistik bagi para korban banjir.

Terkait kerusakan infrastruktur, Jokowi telah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk segera memperbaiki kerusakan infrastruktur yang terjadi akibat bencana banjir tersebut, terutama infrastruktur jembatan yang menjadi penghubung antarwilayah.

“Ada beberapa jembatan yang runtuh, seperti yang kita lihat di belakang ini, ini juga salah satu jembatan yang runtuh akibat banjir. Tadi saya sudah minta ke Menteri PUPR agar dalam 3-4 hari ini bisa diselesaikan, sehingga mobilitas distribusi barang tidak terganggu,” ujarnya.

Sementara itu, di sela peninjauan, Jokowi turut menyerahkan sejumlah bantuan sembako, makanan siap saji, dan masker ke beberapa warga di lokasi terdampak.

Sebelum keberangkatan menuju Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan bahwa kunjungan Presiden ke lokasi terdampak bencana kali ini bertujuan untuk meninjau sarana dan prasarana yang rusak akibat bencana.

Selain itu, Jokowi juga akan memeriksa apakah keperluan warga terdampak yang kini berada di lokasi pengungsian telah terpenuhi.

“Sarana yang terdampak (bencana) akan ditinjau Presiden agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dapat segera menindaklanjuti. Kebutuhan lainnya yang diperlukan warga juga akan diperhatikan oleh Bapak Presiden,” tandasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait