Tips Bikin Foto Makanan Menarik untuk Bisnis Online

Jakarta - Foto punya peran sangat penting dalam menunjang bisnis online, terutama yang bergelut di kuliner. Suguhan visual produk yang menarik, bisa membuat orang yang melihatnya tertarik untuk membeli.
Untuk mendapatkan foto yang ciamik, tidak melulu mesti menggunakan kamera DSLR yang mahal. Kamu bisa memanfaatkan smartphone yang kamu gunakan, loh.
Selanjutnya, ikuti tips yang diberikan Berry Phan, Founder Jasafotojakarta berikut ini:
Baca Juga: Fotografer Handal Mochtret Bagikan Tips Belajar 'Still Life Photography'
1. Perhatikan Sumber Cahaya.
Cahaya merupakan salah satu aspek terpenting di dalam fotografi. Pantulan cahaya yang kita terima dapat memberikan berbagai bentuk, tekstur, dan karakter pada sebuah foto.
Dalam pengambilan foto makanan, perlu diperhatikan berbagai sumber cahaya dan letak dimana cahaya itu berada. Gunakan teknik Back Lighting (Sumber cahaya dari belakang) dan Side Lighting (Sumber Cahaya dari Samping) yang akan memberikan cahaya dan bayangan yang lebih berkarakter sehingga menghasilkan konten yang lebih menarik.
Jika punya pengaturan pro seperti yang dipunyai Galaxy A21s, pengguna bisa dengan mudah mengatur manual ISO, White Balance, dan Exposure, sehingga bisa lebih mengontrol cahaya yang diinginkan.
2. Atur Kualitas Cahaya Sesuai Kebutuhan.
Dalam menghasilkan kualitas foto makanan yang menggiurkan, sangat penting untuk mengetahui karakter pencahayaan yang digunakan.
Selain sumber cahaya, kualitas cahaya juga menjadi peranan penting yang harus diperhatikan, guys. Kualitas cahaya yang terlalu keras (Hard Light) akan menambah tingkat kontras yang lebih tinggi, sehingga hasil foto terlihat lebih berbayang dan jadi lebih sulit untuk memperlihatkan detail makanan pada foto.
Dengan cahaya yang lebih lembut (Soft Light), foto akan memberikan gradasi warna yang lebih merata. Dalam menghasilkan Soft Light tersebut, kamu bisa menggunakan reflektor atau kain semi transparan yang ada di rumah seperti gorden guna menyaring kualitas cahaya yang terlalu besar dan tajam.
3. Maksimalkan Penggunaan Smartphone.
Menampilkan visual menarik tentunya membutuhkan dukungan pada perangkat yang dipakai. Teknologi Q quad camera seperti dimiliki Galaxy A21s memberikan berbagai pilihan lensa yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Kamu bisa manfaatkan lensa utama 48MP F2.0 untuk menghasilkan konten makanan yang tajam dan jelas, serta lensa Ultra-Wide 8MP F2.2 untuk menunjukkan ambience di sekitar makanan.
Selain itu, manfaatkan lensa Macro 2MP F2.4 untuk memperlihatkan detail terkecil pada makanan dan lensa Depth 2MP F2.4 untuk menambah fokus pada makanan dan memberikan kesan bokeh yang dramatis.
Intinya, jelajahi berbagai lensa pada smartphone yang kamu gunakan, agar dapat menghasilkan berbagai konten yang menarik untuk dipamerkan di platform digital!
4. Sediakan Properti Tambahan.
Elemen yang tidak kalah penting dalam pengambilan Food Photography adalah properti pendukung yang memadai. Dengan memilih warna properti yang senada dengan warna background, buat foto makanan kamu jadi lebih stand out.
Untuk memberikan efek porsi makanan yang lebih banyak, gunakan piring yang sesuai dengan ukuran makan tersebut. Pemilihan properti yang lebih minimalis akan menciptakan foto makanan lebih jelas dan lebih menonjol.
5. Negative Space, apakah itu?
Negative space adalah membuat konten yang harmonis dan seimbang, dengan memberikan ruang kosong di dalam foto. Negative Space dalam sebuah foto merupakan ruang di sekeliling fokus utama pada foto.
Ruang kosong tersebut akan memberikan komposisi yang lebih seimbang sehingga memberikan ruang pada objek utama untuk bercerita. Jadi kamu bisa lebih fokus liat makanan pada foto, dan dijamin bikin laper!