URtainment

Tips Bikin Karakter Video Pendek yang Disukai Publik Ala Salman Aristo

Eronika Dwi, Senin, 2 November 2020 19.00 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tips Bikin Karakter Video Pendek yang Disukai Publik Ala Salman Aristo
Image: Salma Aristo. (Urbanasia)

Jakarta - Menurut Jones dalam Burhan, karakter atau tokoh adalah bentuk pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam suatu cerita.

Karakter bisa juga dikatakan sebagai nilai yang mencitrakan pesona tempat bertumpunya persoalan dan peristiwa sehingga bisa membangun sebuah cerita.

Karakter dalam sebuah film memegang peranan yang sangat penting. Tanpa karakter maka tidak akan ada cerita, tanpa karakter tidak akan ada plot.

Nah, bagaimana sih cara menentukan karakter dalam video atau film pendek yang bisa disukai publik?

Menurut penulis skenario film, produser, sekaligus sutradara, Salman Aristo, ada berbagai macam metode atau formula untuk membuat karakter yang baik di film pendek ataupun film panjang.

Langkah yang bisa digunakan Salman Aristo adalah harus bisa mengenali dulu karakternya, seperti kelebihan atau kekuatan karakter, kelemahan, serta value dalam hidupnya atau apa yang penting dalam hidup si karakter tersebut.

"Yang biasa gua pake adalah gua harus bisa mengenali dulu kelebihan atau kekuatan karakter gue. Apa yang dia paling jago. Lalu kelemahannya dia, apa yang paling dia tidak bisa. Lalu value dalam hidupnya, apa sih yang penting dalam hidupnya dia si karakter ini gitu," jelas Salman Aristo saat dihubungi Urbanasia, Senin (19/10/2020).

Selain itu, Salman Aristo menyebut, kita juga perlu mengenali apa yang paling ditakuti si karakter.

"Sama apa yang paling dia takuti. Jadi 4 itu biasanya harus bisa ditentukan dulu," jelas penulis skenario film 'Ayat-Ayat Cinta' itu.

Setelah mengenal empat hal tadi, langkah selanjutnya adalah membuat kepercayaan karakter terhadap tiga hal, yaitu kepercayaan terhadap dirinya sendiri, terhadap orang lain, dan terhadap orang dunia.

"Bagaimana dia melihat dirinya sendiri, melihat orang lain, dan melihat dunia," papar Salman Aristo.

Misalnya, Salman Aristo menggambarkan, siapa sih yang kepingin makan bakso. Nah, dari situ dibuat turunan apa sih kelebihan dari si yang kepingin makan bakso ini, apa sih kekurangannya, apa yang penting dalam hidup dia.

Sementara cara menemukan karakter untuk cerita yang ingin dibuat, menurut Salman Aristo adalah dengan banyak baca dan banyak nonton. Hal itu akan membuat kita mendapat banyak inspirasi.

Namun, yang paling penting dari menemukan karakter yang mau dibuat hingga membuat karakter yang bisa disukai publik adalah premis.

"Kalo di gue balik lagi selalu kuncinya bikin premis. Semua pertanyaan bagaimana menentukan ini, menentukan itu, akan balik lagi ke bikin premis dulu. Soalnya dari situ turunannya banyak banget (misal seperti pembahasan di awal soal empat dan tiga hal tadi)," jelas Salman Aristo.

Salman Aristo mengatakan, premis adalah ingin siapa menginginkan apa. Contoh, premisnya adalah seorang perempuan yang hamil di luar nikah lalu meminta pertanggung jawaban. Namun, laki-laki ternyata mau operasi kelamin.

"Nah itu kan premis, lalu kita tentukan si cewenya itu siapa.. Gitu. Jadi paling penting adalah menemukan  premis dulu. Itu yang paling bener," lanjutnya.

Nah, kalau sudah paham yuk ciptakan karya video atau film pendek tentang keberagaman Indonesia melalui 'Telkomsel URvideo Competition 2020'.

Video kamu akan dinilai langsung oleh juri-juri berpengalaman, seperti Raditya Dika, Hilman Mutasi, dan tentu saja Salman Aristo. 

Nantinya, akan dipilih 20 karya terbaik dan berhak memperebutkan total hadiah 160 juta rupiah. So, jangan sampai kelewatan dan karyamu ditunggu paling lambat sampai 10 November 2020!

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait