Tips Jaga Pola Makan Selama Ramadan ala dr Tirta

Jakarta - Saat ini umat muslim di seluruh dunia tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan 1442 H. Menahan haus dan lapar dari matahari terbit hingga terbenam merupakan salah satu syarat puasa.

Memenuhi nutrisi dan cairan dalam tubuh selama melaksanakan puasa Ramadan sangat diperlukan, guys. Pasalnya, selama puasa cairan dalam tubuh akan berkurang.

Awas, mengonsumsi makanan tanpa memerhatikan pola makan sehat selama kurang lebih 14 jam puasa, bisa sangat berpengaruh pada kesehatan.

Untuk itu, Urbanasia mau kasih kalian tips mengontrol pola makan selama Ramadan dari dokter sekaligus relawan COVID-19, Tirta Mandira Hudhi.

"Selama puasa ini makannya teratur. Pas buka itu jangan makan semuanya. Kalau pas subuh itu pentingnya air putih yang cukup, buah-buahan juga. Intinya yang penting itu energinya," ujar dr. Tirta dalam URfluencer bersama Urbanasia, Rabu (21/4/2021).

Dikatakan dr. Tirta, makanan yang mengandung energi itu tak hanya dari nasi. Namun, kentang, telur, tempe juga termasuk makanan yang mengandung energi.

"Makanan yang mengandung energi itu bukan hanya nasi, kentang juga bisa, protein telur, tempe vitamin B12," jelasnya.

Nah, yang perlu digarisbawahi, dr. Tirta mengatakan, jangan berbuka dengan makanan-makanan yang instan. Karena, dapat menyebabkan asam lambung naik.

"Asupan vitamin harus stabil dan kalo kamu berpuasa jangan buka dengan yang instan-instan, jangan. Perutmu malah bisa asam lambungnya naik karena yang insan kan natrium-nya tinggi," tutup dr. Tirta.