URstyle

Tips Menikmati Kopi Asli Nusantara

Itha Prabandhani, Selasa, 6 April 2021 20.10 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tips Menikmati Kopi Asli Nusantara
Image: Ilustrasi menikmati Kopi Nusantara. (Pexels/samson katt)

Jakarta - Kamu penyuka kopi? Pastinya kamu sudah mencoba berbagai jenis kopi, termasuk kopi nusantara. Kopi asli Indonesia tak kalah nikmatnya dengan kopi racikan luaran, loh. Bahkan, sejumlah kopi lokal sudah terkenal di dunia, guys.

Tapi, kamu sudah tahu belum nih guys caranya menikmati kopi nusantara? Dengan beberapa trik khusus, kamu dapat merasakan kekhasan dari cita rasa lokal ini.

Nah, buat kamu yang belum pernah mencobanya, berikut beberapa tips dari Urbanasia untuk menikmati cita rasa kopi lokal. Yuk, cobain seduh sendiri di rumah!

1. Kopi Lampung

1617713657-kopi-nusantara---pexels-andrew-neel.jpegIlustrasi Kopi Nusantara. (Pexels/andrew neel)

Salah satu kopi yang populer dinikmati di Indonesia adalah Kopi Lampung. Dengan aroma yang lembut, kopi ini tidak terasa pahit. Kopi ini lebih nikmat diseduh dengan air mendidih dengan tambahan gula sesuai selera kamu.

2. Kopi Aceh Gayo

1617713666-kopi-nusantara---pexels-olenka-sergienko.jpegIlustrasi Kopi Nusantara. (Pexels/olenka sergienko)

Kopi asli Serambi Mekah ini populer di Amerika Serikat dan Eropa, loh. Kopi jenis ini memiliki kekhasan pada aromanya yang kuat dan rasanya yang tidak terlalu asam. Kopi ini juga tidak sepahit kopi pada umumnya dan memiliki after taste yang ringan.

Untuk menikmati rasa aslinya, sebaiknya kamu tidak menambahkan gula di dalamnya. Pilihlah kopi green bean dengan light roasting, agar rasa alaminya keluar. Lalu, hancurkan perlahan hingga halus. Komposisi yang disarankan untuk menikmati kopi ini adalah 100 ml air bersuhu 80-90 derajat Celcius dan 17 gram bubuk kopi. Setelah diseduh, biarkan bubuk kopi mengendap seluruhnya, lalu kopi siap untuk kamu nikmati.

3.  Kopi Ijen Raung

1617713675-kopi-nusantara---pexels-samson-katt.jpegIlustrasi Kopi Nusantara. (Pexels/samson katt)

Kopi arabika Java Ijen Raung adalah salah satu kopi lokal yang beraroma unik. Kopi ini memiliki cita rasa asam jawa dengan sentuhan pedas seperti jahe. Kopi ini juga tidak terlalu kuat dan beraroma alami bunga.

Kamu bisa menikmati kopi ini dengan beberapa cara, yaitu menggunakan mesin espresso, metode plunger (French press), metode Arab, maupun metode drip. Pilih aja yang paling sesuai dengan seleramu.

4. Kopi Toraja

1617713683-kopi-nusantara---pexels-jonathan-borba.jpegIlustrasi Kopi Nusantara. (Pexels/jonathan borba)

Kopi asal Pulau Sulawesi ini menjadi salah satu warisan Nusantara yang banyak digemari pecinta kopi. Tak hanya itu, Kopi Toraja juga terkenal hingga ke mancanegara seperti Jepang dan Amerika. Kopi ini memiliki warna cokelat tua dengan bentuk biji tidak beraturan. Ketika dinikmati, kopi ini tidak menyisakan after taste pahit. Rasa pahitnya akan kamu rasakan pada awal tegukan saja. Selain itu, kekhasan dari kopi ini adalah aroma earthy dengan sentuhan rempah yang harum.

Kopi Toraja jenis robusta lebih nikmat untuk membuat kopi instan espresso.

5. Kopi Bali Kintamani

1617713691-kopi-nusantara---pexels-marta-dzedyshko.jpegSumber: Ilustrasi Kopi Nusantara. (Pexels/marta dzedyshko)

Kopi yang berasal dari Pulau Dewata ini konon dibawa oleh pedagang asal Pulau Lombok, pada awal abad 20 silam. Meski awalnya kopi yang dibawa adalah robusta, namun sekarang para petani kopi lebih banyak mengembangkan kopi arabika. Rasa kopi arabika tidak terlalu asam sehingga lebih mudah untuk dinikmati.

Biasanya, orang Bali menikmati kopi ini dengan cara diseduh. Tuangkan air panas ke bubuk kopi di dalam cangkir, lalu tunggu hingga ampasnya mengendap. Kopi siap kamu nikmati.

6. Kopi Papua

1617713699-kopi-nusantara---pexels-viktoria-alipatova.jpegSumber: Ilustrasi Kopi Nusantara. (Pexels/viktoria alipatova)

Kekayaan alam bumi Papua tak hanya menyuguhkan hasil bumi namun juga biji kopi berkualitas. Ada 3 jenis kopi Papua yang sangat populer, yaitu Wamena, Amungme, dan Moanemani.

Kopi Papua Wamena adalah kopi organik yang masih mengandalkan kesuburan tanah dari Gunung Jayawijaya. Kopi ini memiliki cita rasa yang kuat dengan tingkat asam sedang. Kamu bisa merasakan sentuhan rasa floral, karamel, dan nutty dari kopi ini.

Sementara Kopi Amungme terasa sedikit asam, beraroma manis, dan memiliki after taste rasa moka. Kopi ini cukup populer di Eropa, Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat, loh.

Yang tak kalah nikmatnya adalah kopi Meanemani. Kopi dari dataran tinggi Papua Barat ini memiliki aroma mirip cokelat dengan sensasi rasa manis, fruity, dan winey sebagai after taste-nya.

Gunakan kopi hasil gilingan sedang, alias tidak terlalu halus, supaya rasanya tidak pahit. Lalu, campurkan 1 sdm kopi dengan air panas bersuhu 90°C. Tuangkan perlahan, lalu diamkan selama kurang lebih 30 detik. Setelah itu, tuang seluruh sisa air panas dan kopi siap dinikmati.

Selamat ngopi!

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait